Pengguna Aktif Narkoba di Baubau Didominasi Usia Produktif

Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse berpose bersama usai membuka bimtek penggiat anti narkoba di Hotel Galaxy Inn, Rabu 9 September 2020. (Foto Suthy)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menyebut usia produktif paling banyak menjadi pengguna aktif penyalahgunaan narkoba. Hal ini sangat disayangkan apalagi usia produktif adalah sumber energi pembangunan dan penggerak keberlangsungan bangsa.

“Olehnya seluruh instansi dan lapisan masyarakat diharapkan dapat bersama-sama peduli akan pencegahan penyalahgunaan narkoba,” kata La Ode Ahmad Monianse usai membuka bimtek penggiat anti narkoba di Hotel Galaxy Inn, Rabu 9 September 2020.

- Advertisement -

Kata dia, narkoba sudah menjadi ancaman di Kota Baubau. Tingkat bahayanya dinilai sama dengan Covid-19.

La Ode Ahmad Monianse menjelaskan, tingkat kematian akibat narkoba di Indonesia berkisar 30 sampai 40 orang perhari. Jika penanggulangan penyalahgunaan narkoba tidak dikelolah dengan baik, maka akan menyumbang lebih banyak lagi angka kematian.

“Tingkat bahayanya sama penyakit berbahaya lainnya. Namun kenapa tingkat kepeduliannya berbeda?. Makanya itu yang perlu menjadi perhatian kita hari ini,” bebernya.

Politisi PDIP ini menilai banyaknya angka kematian akibat narkoba seolah tidak terjadi apa-apa dibandingkan Covid-19 yang tengah mewabah. Sampai-sampai anggaran penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba dipangkas untuk penanganan Covid-19.

“Ironisnya itu ketika adanya pandemi, yang dipotong itu dana-dana yang ada hubungannya dengan penyuluhan-penyuluhan,” pugkas Monianse.

Olehnya itu, Ia berharap semua dapat mengambil peran, utamanya instansi pemerintah untuk melakukan perencanan penanggulangan di dinasnya masing-masing. Termasuk di lingkungan masyarakat.

“Saya sangat mengaresiaai kegiatan kita hari ini, karena semua bisa memberi penyegaran baru untuk peduli bahwa narkoba sama pentingnya dengan yang lain. Bukan seberapa besar yang kita berikan tapi seberapa serius kita berbuat. Kalau bukan hari ini kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi,” ajaknya.

Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah Djufri meminta agar peserta manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menerima materi agar dapat mengimplentasikan instruksi presiden. Mengingat kelompok pekerja masuk ketegori pengguna narkotika yang paling besar.

Baca Juga :  Pemkot Baubau Optimis Vaksin Covid-19 Bisa Digunakan Tahun Depan

“Meski begitu kita sudah lakukan sosialisasi ke pelajar, mahasiswa, instansi pemerintah, dan masyarakat untuk bersama-sama tanggulangi penggunaan narkoba,” tuturnya. (adm)

Penulis: Ady

Facebook Comments