BAUBAU, Rubriksultra.com- Anggota DPRD Kota Baubau dari Fraksi PDI Perjuangan, Nur Aksa memberikan penjelasan soal video viral dugaan pesta miras yang melibatkan dirinya.
Melalui siaran pers yang diterima redaksi Rubriksultra.com, Legislator PDIP Nur Aksa menjelaskan, sebenarnya sebagian dalam video yang beredar luas tersebut adalah potongan video dalam acara kumpul-kumpul teman pada Selasa, 15 September 2020 pukul 19.00–21.30 WITa.
“Dimana sebelumnya saya dan kawan-kawan bertemu secara kebetulan dalam sebuah acara peresmian usaha dimana saya juga turut diundang untuk menghadiri acara tersebut. Kegiatan tersebut secara keseluruhan hanyalah aktivitas kumpul biasa tanpa ada pesta miras sebagaimana ramai diberitakan,” kata Nur Aksa, Minggu 20 September 2020.
Nur Aksa mengaku tidak mengetahui sama sekali kejadian soal dua potongan video pendek berdurasi 3 detik dan 9 detik yang menampilkan frame dirinya yang direkam langsung rekannya. Begitu pula soal satu potongan video story Instagram berdurasi 14 detik yang berisi gambar botol minuman beralkohol.
“Faktanya dalam keseluruhan video tersebut, tidak ada satupun gambar atau tayangan yang menunjukkan bahwa saya dalam situasi sedang melakukan pesta miras,” tegasnya.
Nur Aksa menegaskan terkait narasi ada pelukan hingga hal-hal yang tidak senonoh yang dilakukan bersama dengan salah seorang ASN adalah hal yang sama sekali tidak benar. Sebab faktanya video tersebut hanya memperlihatkan situasi dirinya sedang berbincang sambil berbisik kepada rekannya.
“Bahwa tudingan pesta miras tersebut, dugaan saya bersumber dari satu potongan video story Instagram yang memperlihatkan botol miras lalu secara sengaja digabung dengan dua potongan video lainnya kemudian diteruskan secara tidak bertanggung jawab lalu ditambahi dengan narasi berlebihan hingga tersebar luas lalu sampai ke tangan rekan-rekan media,” katanya.
“Kiranya dapat diluruskan bahwa dalam video yang tersebar tersebut tidak ada satupun bagian video yang memperlihatkan saya dalam situasi menenggak minuman beralkohol apalagi melakukan pesta miras,” jelasnya.
Meski begitu, Legislator termuda dI DPRD Baubau ini senantiasa berbaik sangka bahwa kejadian tersebut hanya teguran agar kedepa dirinya melakukan instrospeksi serta menjaga pergaulan agar lebih baik lagi.
“Saya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Baubau atas kehebohan yang terjadi karena pemberitaan ini. Semoga dapat ditanggapi secara bijak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya. (adm)
Penulis : Ady