BNN Sultra Gencarkan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Kombes Pol Drs. Ghiri Prawijaya

BAUBAU, Rubriksultra.com- Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menggencarkan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba. Sebab, jumlah pemakai narkoba di Sultra diakui cukup tinggi.

Kepala BNN Sultra, Brigjen Pol Drs. Ghiri Prawijaya mengatakan, sosialisasi yang dilalukan secara terus-menerus dinilai ampuh. Cara ini dapat memutus transaksi obat-obatan terlarang itu.

- Advertisement -

“Kita harus sering-sering mengkampanyekan untuk tidak menggunakan barang berbahaya itu. Dengan begitu maka permintaan akan berkurang dan orang tidak akan lagi jualan di negeri kita,” kata Ghiri Prawijaya usai mengisi rapat kerja BNN Baubau dalam program pemberdayaan masyarakat lingkup kerja Kota Baubau, Rabu 14 Oktober 2020.

Kata dia, Inpres 02 Tahun 2020 harus dilaksanakan dengan kerja keras bersama untuk menekan peredarannya. Diantaranya yang perlu dilakukan yakni membuat relawan anti narkotika, membuat regulasi tes urin serta sosialisasi di masing-masing instansi pemerintah.

“Jadi nanti hasilnya dilaporkan ke Presiden Jokowi secara berjenjang setiap 6 bulan,” tuturnya.

Menurutnya, orang yang terlibat narkoba ada dua kategori. Pertama sebagai pengedar dan sebagai pengguna atau korban.

“Korban ini sama halnya dengan virus Covid-19. Korban tidak ingin kena, tapi terpaksa kena karena pergaulan. Nah, yang ditekankan dalam pertemuan ini adalah sebagai korban. Yang sudah terlanjur pakai kita obati lalu diselingi dengan sosialisasi sedangkan yang belum diberi sosialisasi terus. Minimal dengan sosialisasi bisa mengurangi,” pungkasnya. (adm)

Penulis: Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Rasman Kukuhkan Kerukunan Keluarga Pulau Binongko di Baubau