BAUBAU, Rubriksultra.com- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan kado spesial tepat pada peringatan hari jadi Baubau ke-479 dan HUT Kota Baubau ke-19. Kado istimewa tersebut adalah penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih Pemkot Baubau lima kali beruntun.
Penghargaan itu diserahkan langsung Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Baubau, Nazuar ke Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin disela-sela upacara di kantor Wali Kota Baubau, Sabtu 17 Oktober 2020.
Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin mengucap syukur dan berterima kasih kepada Kemenkeu, Sri Mulyani serta jajaran karena telah menilai baik kinerja Pemkot Baubau.
Kinerja baik itu, menurutnya adalah bukti kerja bersama, membangun sinergitas antara birokrasi, legislatif, yudikatif dan seluruh lapisan masyarakat.
“Itu berkat kekompakan kita semua sehingga kinerja baik kita mendapat prestasi penghargaan yang legal dari institusi yang kompeten,” ucapnya.
Kendati demikian, dirinya tidak menampik masih ada juga riak-riak kecil dari segelintir orang. “Mungkin mereka belum tersadar dengan kinerja baik kita,” pungkasnya.
Kepala KPPN Baubau, Nazuar mengakui kalau Kota Baubau pantas menerima penghargaan itu. Menurutnya, penghargaan lima kali berturut-turut itu adalah buah dari kinerja terbaik Pemkot Baubau atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019.
“Penghargaan WTP tersebut adalah bentuk apresiasi dari Kementerian Keuangan atas kontribusi Kota Baubau dalam mewujudkan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel sesuai standar akuntansi pemerintahan,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, LKPD juga digunakan sebagai bahan penyusunan Government Financial Statistic (GFS). GFS merupakan laporan keuangan pemerintah yang merupakan hasil konsolidasi dari seluruh LKPD dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang semuanya diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terlebih dahulu.
Atas prestasi tersebut, Nazuar mengucapkan selamat kepada Wali Kota Baubau dan seluruh jajarannya.
“Semoga capaian opini WTP ini dapat tetap terus dipertahankan oleh Kota Baubau di masa mendatang. Selain itu sinergi antara KPPN Baubau sebagai Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah dapat selalu terjaga terutama dalam penyaluran dana transfer dari APBN,” harap Nazuar.
Dikatakan, pada masa pandemi Covid-19 kehadiran dana transfer sangatlah berperan penting dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dari risiko resesi dan menjaga daya beli masyarakat.
“Dengan demikian APBN dapat dirasakan manfaatnya sampai lapisan masyarakat paling bawah,” pungkasnya. (adm)
Penulis: Ady
