Protes Hasil Lelang Dirut PDAM Baubau, Sekda: Itu Hal Biasa

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar

BAUBAU, Rubriksultra.com– Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar menegaskan tahapan lelang Direktur Utama (Dirut) PDAM Baubau akan terus dilanjutkan meski ada gelombang protes dari sejumlah peserta yang tidak masuk tiga besar. Menurutnya, bentuk protes adalah hal biasa.

“Sorotan dan ekspresi tidak puas dari peserta yang tidak lolos, itu hal biasa. Namanya kompetisi, peserta akan mengekspresikan kekecewaan dengan cara-cara tertentu,” kata Dr Roni Muhtar di kantor Wali Kota Baubau, Jum’at 16 Oktober 2020.

- Advertisement -

Sejauh ini, kata dia, panitia seleksi telah bekerja lurus dan tidak menyalahi aturan PP 54 tahun 2017 dan Permedagri Nomor 37 tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi BUMD.

“Panitia menetapkan sembilan peserta salah satunya saudara Jemmy itu berdasarkan kajian aturan. Panitia tidak mungkin berani mengambil keputusan memasukkan peserta kalau ternyata bertentangan dengan aturan,” jelasnya.

Dia menuturkan, peserta yang dinyatakan lolos tiga besar dipastikan punya peluang yang sama. Ketiganya akan diwawancarai khusus Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin sebelum ditentukan satu orang.

Jenderal ASN Baubau inipun memberikan motivasi kepada peserta-peserta yang gagal masuk tiga besar. Mereka bisa mencoba peruntungan dilain kesempatan.

“Dunia belum kiamat. Masa jabatan PDAM ini cuma empat tahun. Bisa nanti ikut seleksi lagi atau bahkan mungkin saja ada seleksi juga di lokasi lain,” pesannya.

Ketua Pansel Direktur PDAM Baubau, La Ode Sarafa mengaku akan tetap melanjutkan tahapan seleksi. Sebab yang dilakukan pihaknya sudah sesuai ketentuan.

Kata La Ode Sarafa, sistem penilaian setiap tahap tes mulai dari ujian tulis, makalah dan wawancara masing-masing bobotnya 20 persen. Paling tinggi psikotes yakni 40 persen.

Baca Juga :  Seorang Pengacara di Baubau Mengaku Diteror

“Nilai setiap tahapan ini satu paket, tidak bisa kita umumkan satu persatu. Jadi kalau ada peserta yang mau tahu nilainya, silahkan cek di sekretariat,” terangnya.

Dikatakan, penyelenggara ujian terdiri dari tim ahli Perpamsi pusat dan Perpamsi Sultra, Sekda Baubau, Rektor Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Baubau.

“Kalau psikotes, mereka (tim ahli) ini tidak mempunyai kompetensi disitu. Jadi, tidak bisa kita satu paketkan dengan tim ahli,” katanya.

Asisten III Setda Baubau ini menepis bila peserta yang lolos tiga besar atas nama Jemmy Hersandy merupakan keluarga Wali Kota AS Tamrin.

“PP 54 tahun 2017 pasal 30 huruf f itu jelas turunan ketiga lurus dan kesamping. Kalau saudara Jemmy ini dia tidak masuk kategori keluarga yang dilarang dalam aturan itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, pansel telah mengumumkan tiga besar yang lolos seleksi Dirut PDAM Baubau, masing-masing Adenan Muhudi, Jemmy Hersandi, dan Ardi. Ketiga nama ini akan dilaporkan ke wali kota untuk mengikuti tahapan selanjutnya dan dipilih satu nama untuk menduduki jabatan yang dimaksud. (adm)

Penulis : Ady

Facebook Comments