BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin resmi melantik Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Semerbak Baubau periode 2020-2024. Adalah Jemmy Hersandi yang diambil sumpahnya di Rujab Wali Kota Baubau, Rabu 21 Oktober 2020.
“Saya ingatkan agar saudara selalu berpihak untuk masyarakat. Kemudian dalam kinerja utamakan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM),” pesan Dr AS Tamrin.
Selain itu, sumber-sumber mata air yang ada harus mampu mensuplai kebutuhan air minum untuk masyarakat.
“Kalau kurang kita cari lagi dari sumber lain, sekarang itu tidak boleh monoton saja pada satu sumber. Akan kita evaluasi kinerja saudara, bukan saja saya yang evaluasi tapi juga masyarakat,” katanya.
Wali Kota dua periode ini juga berpesan agar betul-betul serius dalam mengemban amanah dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kelolah seluruh SDM yang ada di dalam, berdayakan seluruh sarana prasarana untuk menunjang, menopang, dan mendukung terpenuhinya kebetuhan air di masyarakat.
“Keberhasilan itu tentu harus ada kolaborasi yang baik dengan para dewan pengawas dengan staf-staf yang lainya,” pintanya.
Direktur PDAM Baubau, Jemmy Hersandi berjanji akan meningkatkan pelayanan. Selain itu akan memaksimalkan wilayah yang belum tersentuh.
Dengan jumlah pelanggan yang kurang lebih 17 ribu, menurutnya belum begitu tersalurkan dengan maksimal. Olehnya sumber-sumber air yang ada aka dimaksimalkan agar sebisa mungkin pelayanan metode giliran dapat diminimalisir.
“Kita akan cari sumber-sumber mata air baru lalu dikembangkan untuk dapat menunjang pasokan air bersih di Kota Baubau ini,” pungkasnya.
Jemmy juga akan mengoptimalkan sistem pompanisasi yang ada di Kecamatan Betoambari, Murhum dan Batupoaro dimana sekarang masih berjumlah sedikit.
“Nanti yang kurang kita akan tambah, yang tadinya dua kita akan jadikan empat unit agar bisa menunjang,” kata Jemmy.
“Itu mungkin langkah awal yang sekarang. Ke depan kita akan program dan susun rencana untuk mengantisipasi adanya giliran air. Sebisa mungkin kita perpendek, yang tadinya mungkin dua minggu kita bisa jadikan satu minggu sekali atau mungkin bisa satu minggu tiga kali,” tambahnya menutup. (adm)
Penulis: Ady