Buka Workshop RRI, Monianse : Penyiar Pembawa Kebenaran

Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat membuka kegiatan workshop jurnalistik dengan tema "Memperkuat Konten Berita dan Siaran RRI Kendari dan SP Baubau Menuju Era Digitalisasi Media" di Hotel Hing Amimah, Selasa 13 Oktober 2020. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau memiliki pandangan tersendiri terhadap para penyiar berita utamanya di radio. Menurutnya sang penyiar merupakan pembawa kebenaran.

Hal itu dikatakan La Ode Ahmad Monianse saat membuka kegiatan workshop jurnalistik dengan tema “Memperkuat Konten Berita dan Siaran RRI Kendari dan SP Baubau Menuju Era Digitalisasi Media” di Hotel Hing Amimah, Selasa 13 Oktober 2020.

- Advertisement -

Kata dia, penyiar memiliki karakteristik yang unik. Ketika seseorang mendengarkan radio, pikiran berfokus pada penyampaian si penyiar sehingga penyiar kebanyakan dijadikan panutan.

“Maaf kalau salah. Penyiar bisa juga dikatakan para pendakwa, para pembawa kebenaran. Karena ketika kita mendengar program berbau keislaman atau dakwah. Itu begitu nyaman memanjakan telinga,” katanya.

Menurutnya, karakter penyiar biasa disebut orang yang santun dan bisa mengayomi. Makanya, hal itu yang mestinya dipertahankan.

Apalagi sifat radio adalah auditori, sifatnya sekilas untuk didengar. Makanya peran penyiar dibutuhkan karena permata radio adalah penyiar.

“Untuk itu, sajikanlah informasi yang penuh harapan. Jadilah jurnalis yang berkontribusi terbaik untuk daerah jangan sajikan pesan trauma bagi pendengar atau pembaca,” ujarnya.

Orang nomor dua di Kota Baubau ini menilai RRI berperan baik di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, radio sangat membantu menyampaikan informasi ketika masyarakat diharuskan berdiam diri dirumah serta bekerja dirumah.

“Mendengarkan radio juga bisa jadi plilihan mendapatkan informasi sambil kerja dirumah. Saya kira itu pangsa pasar yang baik dimasa pandemi,” tutupnya. (adm)

Penulis : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Pemkot Baubau Tingkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat