Hasil Swab Pegawai dan Warga Binaan Lapas Baubau Terhambat

Kepala Dinkes Kota Baubau, Dr Wahyu.

BAUBAU, Rubriksultra.com- Hasil sampel swab dari pegawai dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Baubau yang dikirim 30 September 2020 lalu terhambat. Lantaran terdapat kendala teknis di Laboratorium PCR Kendari.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Dr Wahyu mengaku tidak dapat memastikan waktu pasti hasil swab akan keluar. Pihaknya mendengar kabar kalau ada semacam kerusakan di laboratorium PCR Kendari.

- Advertisement -

“Kita belum tahu ini, apakah menunggu sampai selesai perbaikan atau sampel kita dikirim ke Makasar. Kita menunggu saja,” ungkap Dr Wahyu di kantornya, Senin 5 Oktober 2020.

Kata dia, terdapat 25 sampel swab yang dikirim pada 30 September lalu. Terdiri dari tujuh pegawai Lapas IIA Baubau, 14 warga binaan, tiga pegawai Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Baubau, satu pegawai Pengadilan Negeri Baubau dan satu orang masyarakat umum.

“Kita mempercayakan sepenuhnya kepada gugus tugas provinsi Sultra di Kendari untuk hasilnya,” katanya.

Kepala Lapas Kelas IIA Baubau, La Samsuddin mengatakan, setelah didapatkan pegawai dan warga binaan reaktif rapid tes, pihaknya langsung memisahkan warga binaan diruangan khusus untuk karantina mandiri. Warga binaan diawasi ketat agar tidak berinteraksi dengan yang lainnya sembari menunggu hasil swab.

“Begitu juga pegawai lapas, hingga kini mereka menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing,” katanya.

Bila nanti hasilnya positif terpapar covid-19, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan gugus tugas di Baubau serta Kemenkumham Sultra guna mendapat solusi melakukan isolasi mandiri untuk para warga binaan.

“Instruksi awal Kakanwil, bagi para napi positif akan diisolasi di Lapas perempuan Kendari,” pungkas Samsuddin. (adm)

Penulis: Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Jenazah Almarhum Wali Kota Baubau Tiba Besok, Penghormatan Terakhir Digelar di Rujab