BAUBAU, Rubriksultra.com– Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menyebut bila jurnalis memiliki kontribusi penting membangun daerah. Olehnya, orang nomor dua di Baubau ini berharap besar jurnalis menyuarakan harapan untuk membangun optimisme dan mengambil peran melawan pandemi yang kini tengah melanda dunia.
“Berikan kontribusi positif untuk daerah kita karena disitu kekuatan kita. Jangan memberikan rasa trauma kepada pembaca atau pendengar kita, itu pesan Wali Kota Baubau,” pinta La Ode Ahmad Monianse saat membuka kegiatan workshop jurnalistik dengan tema “Memperkuat Konten Berita dan Siaran RRI Kendari dan SP Baubau Menuju Era Digitalisasi Media”, di Hotel Hing Amimah, Selasa 13 Oktober 2020.
Kata dia, salah satu media yang kini masih tetap eksis adalah Radio Republik Indonesia (RRI). Namun Ia menyadari eksistensi RRI sedikit menurun oleh digitalisasi media.
“Namun RRI tetap bertahan karena memiliki karakter yang berbeda dengan media lain. RRI harus bangkit melawan era digital dan kegiatan ini adalah ajang yang paling tepat untuk kita meningkatkan kapasitas,” katanya.
Mengenang masa di era 90-an, politisi PDIP ini mengaku penyiar memiliki karakter yang berbeda. Bila hal itu dipertahankan, maka RRI tidak akan hilang atau tergerus era digitalisasi.
“Mendapatkan informasi di radio bisa kita barengi dengan aktifitas lain seperti menyetir. Berbeda dengan media lain semisal online atau koran harus fokus membaca untuk mengetahui poin informasinya,” tuturnya.
Ketua DPC Partai PDIP ini pun menginginkan RRI bisa memadukan penyirannya dengan media sosial lainnya untuk menyesuaikan dengan dunia milenial hari ini yang ingin selalu tampil di media sosial.
Kepala Stasiun RRI Kendari, Said Abdilah mengucap syukur karena Pemerintah Kota Baubau telah mempercayakan pihaknya untuk menempati tanah eks Dinas Kehutanan.
Ia mengungkapkan, dengan adanya kantor baru nantinya, RRI akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni.
“Karena RRI Baubau nanti akan menjadi stasiun produksi yang akan mengurus rumah tangga sendiri tentu akan menghasilkan lagi SDM,” ungkapnya.
Said Abdilah mewanti-wanti RRI harus menguasai perkembangan era digitalisasi. Jangan terfokus hanya menyiar saja.
“Selama mengikuti perkembangan kita tidak akan kehilangan pendengar,” tutupnya.
Penulis : Ady