Satu Data Jadikan Kebijakan Pemerintah Lebih Akurat

Dr H MZ Amirul Tamim

BAUBAU, Rubriksultra.com- Anggota DPD RI, Amirul Tamim sangat mendukung program Sensus Penduduk (SP) 2020 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS). Menurutnya, program yang akan menjadikan Indonesia memiliki satu data ini penting sebagai dasar perumusan kebijakan agar lebih akurat.

“Kalau memiliki satu data yang akurat, rumusan kebijakan jelas arahnya karena jumlah warga miskin yang butuh bantuan kesejahteraan serta anak yang belum tersentuh pendidikan dapat diketahui,” kata Amirul Tamim di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Baubau, Selasa 27 Oktober 2020.

- Advertisement -

Olehnya, Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia perlu digalakkan. Semua unsur pemerintah dan swasta harus berbasis data.

Menurutnya, kalau data akurat, maka setiap instansi pemerintah akan mudah mengakses data sehingga rumusan kebijakan jelas dan akurat.

“Kiat-kiat yang kita lakukan untuk mensukseskan itu diharapkan adanya penyatuan persepsi dari semua pihak untuk mendukung program yang dikerjakan BPS ini kedepan, karena satu data penting setiap pengambilan keputusan pemerintah dalam mengatur hajat hidup orang banyak,” kata Senator asal Sultra ini.

Ke depan, kata Amirul, sudah masuk era globalisasi, dimana era itu memaksa kita menyajikan informasi data dengan mudah dan akurat.

Peluang itu mestinya digunakan sebaik-baiknya untuk menarik perhatian investor. Mereka tidak perlu merogoh kocek mengirim tim survey untuk mengetahui data yang diperlukan.

“Data yang disajikanpun harus dijamin tingkat kebenaranya, makanya yang kelola data itu harus secara profesional dan tidak sembarang,” jelas mantan Wali Kota Baubau dua periode ini.

Dikatakan, untuk menuju basis data yang akurat bisa dilihat dari data statistik sebagai kebutuhan primer untuk aktifitas ke depan. Olehnya, harus ada lembaga profesional yang menangani ini.

Baca Juga :  Kemenkumham Bantu Penanganan Covid-19 di Baubau

“Indonesia itu kaya potensi dan sumber daya. Semua yang ada disini itu bisa menjadi kebutuhan kedepan. Investor tidak perlu buang modal survey, mereka cukup duduk di tempat sudah dapat melihat potensi sumber daya yang kita miliki,” tutupnya. (adm)

Penulis : Ady

Facebook Comments