BAUBAU, Rubriksultra.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton, La Ode Zilfar Djafar punya pandangan sendiri soal antisipasi penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, bentuk antisipasi yang paling mendasar diawali dari keluarga.
“Selain diawali dari keluarga, antisipasi dini juga berawal dari diri sendiri. Karena kalau bisa melawan untuk tidak memakai obat-obatan haram itu, maka bisa melindungi diri sendiri dan keluarga,” kata Zilfar Djafar usai mengikuti rapat kerja bersama BNN Baubau, Rabu 14 Oktober 2020.
Setelah itu barulah masuk kebijakan pemerintah. Di Buton sendiri, kata dia, kegiatan ASN juga diporsikan untuk sosialisasi pencegahan narkoba termasuk sebelumnya juga telah mengikuti program tes urin.
“Kita juga membuat regulasi khusus untuk menekan angka pengguna narkoba dengan membentuk tim satgas anti narkoba,” katanya.
Namun anggaran belum diporsikan sehingga sosialisasi belum dapat dilaksanakan dikarenakan pandemi Covid-19. Apalagi giat sosialisasi mesti mengumpulkan orang banyak.
“Kemungkinan di tahun 2021 kita maksimalkan,” imbuhnya.
Ditanya soal jumlah ASN terpapar narkoba, Zilfar Djafar tidak bisa memaparkan jumlahnya. Hanya saja, ia mengaku angka terpapar narkoba di Buton jumlahnya belum signifikan.
“Kita sekarang sifatnya menjaga dan mengantisipasi penyebarannya agar tidak lebih luas lagi,” tutupnya. (adm)
Penulis : Ady