BAUBAU, Rubriksultra.com- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menganugerahi Kota Baubau sebagai salah satu daerah yang berhasil mengaplikasikan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM Award). Anugerah ini diberikan langsung Menteri Kesehatan, Dr. dr. Terawan Agus Putranto dan diterima Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, secara virtual di kantor Wali Kota Baubau, Jumat 13 November 2020.
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, Kota Baubau menjadi salah satu penerima STBM Award sebab telah menerapkan lima pilar STBM. Diantaranya, stop buang air besar di sembarang tempat, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga,
pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga.
“Tentu kita bangga karena lima pilar STBM sudah kita lakukan dengan ketat.Sehingga hasil penilaian pemerintah pusat, Kota Baubau memiliki progres yang sangat baik dan berhak mendapat Award bersama 71 kota dan kabupaten lainnya,” katanya.
Selain itu, penganugerahan STBM Award oleh Menkes RI tersebut juga diberikan kepada kader sanitasi yang dianggap berprestasi. Untuk Kota Baubau diwakili Lurah Lowu-Lowu yang senantiasa memotivasi masyarakatnya dalam hal penerapan lima pilar STBM, serta petugas sanitasi puskesmas yang berperan aktif memotivasi masyarakat.
“Kita berharap masyarakat dapat menjadikan penganugerahan itu sebagai motivasi untuk terus memacu diri dalam menerapkan lima pilar STBM.Utamanya motivasi bagi para lurah lain, semoga bisa mengajak masyarakatnya komitmen, membudayakan pola hidup bersih,” katanya.
Hal itu penting karena dari lima pilar STBM tersebut, pengelolaan makanan dan minuman merupakan komponen yang memiliki pengaruh besar terhadap stunting.
“Selain itu, penerapan lima pilar STBM juga dapat mencegah terjadinya penularan penyakit berbasis lingkungan. Sebab, dengan penerapan lima pilar tersebut akan tercipta lingkungan bersih yang bebas dari limbah,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady