BAUBAU, Rubriksultra.com- Aktifitas belajar mengajar di kelas atau tatap muka di Kota Baubau dimulai Januari 2021. Keputusan ini sesuai kebijakan pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan, kita optimis (Belajar tatap muka) sudah bisa kita laksanakan Januari tahun depan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Abdul Karim, baru-baru ini.
Hal itu, kata dia, usai pembahasan secara virtual bersama Mendagri, Mendikbud, Menkes dan Menag. Hasil pembahasan ini sudah disampaikan ke Wali kota Baubau, Dr AS Tamrin.
“Kita sudah laporkan perihal rencana rapat pimpinan dengan melibatkan seluruh stkeholder dan seluruh muspida untuk membicarakan bagaimana mekanisme pelaksanaannya nanti,” katanya.
Rapat ini penting untuk membahas berbagai macam dampak yang sudah terjadi akibat belajar secara daring. Mulai dari psikologis anak sampai pada hal yang lain.
Menurut Abdul Karim, kebijakan sekolah tatap muka perlu persetujuan kepala daerah, kepala sekolah serta orang tua siswa.
“Kalau nanti ada orang tua yang belum mau izinkan anaknya belajar tatap muka, kita tidak juga paksakan,” tandasnya.
Dikatakan, kebijakan pemerintah tentu memperhatikan standar kesehatan dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19.
“Kalau tiba-tiba ada siswa yang terindikasi terdampak, maka langsung ditindak cepat oleh satgas. Makanya dalam rapat nanti akan melibatkan stakeholder terkait memperhatikan mekanisemenya di lapangan,” tutupnya.(adm)
Laporan : Ady