BAUBAU, Rubriksultra.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau kembali mendatangkan 7.300 lebih alat rapid tes setelah sebelumnya mengalami kekosongan. Alat ini akan digunakan secara gratis untuk mendeteksi keberadaan Covid-19 di tengah masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Baubau, Dr Wahyu mengatakan, alat rapit test yang belum lama tiba itu akan segera didistribusikan ke Puskesmas-puskemas.
“Jadi masyarakat yang membutuhkan tinggal datang di Dinas Kesehatan langsung ke Bidang P2P atau bisa langsung ke Puskesmas untuk dilayani,” kata Dr Wahyu ditemui di Rujab Wali Kota Baubau, Rabu 4 November 2020.
Memang pada dasarnya, kata Dr Wahyu, alat itu digunakan untuk melayani masyarakat prioritas seperti warga yang hendak berangkat keluar kota, diantaranya mahasiswa, petugas pemerintah dengan mengantongi surat tugas, dan warga yang memiliki keperluan mendesak misalnya karena ada keluarga yang sakit di daerah lain.
“Namun bilamana ada warga yang membutuhkan layanan rapid tes bukan termasuk dalam kelompok prioritas tadi tetap akan kita layani selagi stok masih tersedia,” tandasnya.
Dr Wahyu memastikan pihaknya tidak akan menolak masyarakat untuk dilayani. Apalagi jika ada masalah mendesak yang dibutuhkan masyarakat.
“Saya pastikan sejak awal, pemerintah tidak pernah memungut biaya bagi masyarakat yang mengurus. Kalaupun ada biaya, itu dari fasilitas swasta,” tutupnya.
(adm)
Laporan : Ady