BAUBAU, Rubriksultra.com- Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau terus mengencarkan operasi yustisi di beberapa titik perbatasan. Operasi dimaksudkan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Baubau, La Ode Muslimin Hibali menerangkan, operasi yustisi rutin dilakukan dengan menggandeng aparat gabungan TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Baubau. Operasi dilakukan di perbatasan guna mengetahui masuk dan keluarnya pengendara.
“Kita rutin melakukan razia masker menyasar pengendara, bahkan pejalan kaki yang hendak lewatpun ditegur jika ditemukan tidak memakai masker,” katanya.
Operasi yustisi gabungan ini selain untuk disiplin kesehatan juga memiliki nilai plus tersendiri. Utamanya kendaraan curian yang berhasil dijaring karena diperiksa juga dengan kelengkapan surat kendaraan.
Selain di perbatasan, setiap malam Ahad telah menjadi jadwal rutin untuk dilakukan operasi di jalanan dan tempat keramaian. Hal itu guna memeriksa kepatuhan warga dalam memakai masker saat beraktifitas di tempat umum.
Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kota Baubau ini mengingatkan warga agar selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Sebab, lokasi operasi selalu berpindah-pindah dan dilakukan secara acak.
“Dari hasil temuan di lapangan, saat ini kesadaran pengendara sudah cukup baik. Biasanya hanya satu atau dua orang yang kedapatan tidak pakai masker. Pelanggar itu kebanyakan beralasan buru-buru,” bebernya.
Operasi ini memang salah satu bentuk penegakan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 35/2020 tentang Percepatan Penanganan Covid-19. Pelanggar, sejauh ini baru sebatas diberi sanksi sosial seperti push-up atau menyanyi di tempat.
“Kalau sanksi denda kita belum terapkan sesuai perintah Wali Kota Baubau untuk jangan dulu diberi sanksi mengingat mayarakat baru saja lalui masa sulit terdampak covid-19,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady