BAUBAU, Rubriksultra.com- Majelis Al Qur’an dan Dzikir Ikatan Jam’iyyah Tilawah dan Rootibul Haddad atau ljtihad Qur’ani Kota Baubau melantunkan sejuta shalawat dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Peringatan yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1442 H atau bertepatan dengan tanggal 29 Oktober 2020 ini diselenggerakan di lokasi yang dipersiapkan untuk pembangunan Pesantren llmu AI Qur’an (PIQ) ljtihad Al Hamidah Kota Baubau di Lingkungan Komba-komba, Kelurahan Kaisabu Baru, Kecamatan Sorawolio.
Acara dimulai dengan salat Ashar berjamaah. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara pembuka, yaitu lantunan shalawat yang diiringi dengan gendang rebana bertalu–talu sebagai tanda suka cita akan datangnya maulid.
Ketua Panitia, Hj Ratna Sholeh menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dan berpartisipasi aktif sehingga acara maulid ini bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya meskipun di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini.
Diungkapkan, maulid nabi tahun ini digelar tanpa mengedar atau menyebarkan undangan resmi, tapi hanya mengundang via WA kepada seluruh jamaah internal ljtihad Qur’ani Kota Baubau, yang berjumlah sekitar 400 orang.
Turut hadir dalam acara Maulid Nabi kali ini adalah Camat Sorawolio, Muslimin. Dalam sambutannya, Muslimin menyambut baik digelarnya acara Maulid Nabi SAW. Karena baru pertama kali dilaksanakan di lokasi yang dulunya merupakan bekas kebun dan tempat bercocok tanam leluhur mereka.
“Kami bersyukur di tempat ini akan dibangun Pesantren limu Al Qur’an (PIQ), semoga membawa keberkahan dan manfaat bagi masyarakat di daerah ini, karena nantinya lokasi ini akan diberi nama sebagai kampung Al Qur’an,” harapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan khataman Al Qur’an yang dipandu Ustadz Imran, Imam Masjid Agung Kota Baubau, dengan pembacaan sebagian surah dalam juz amma, dan do’a khataman Al Qur’an.
Lalu dilanjutkan dengan shalawat nabi yang beragam diiringi dengan pukulan gendang rebana, dan dipandu langsung oleh Pengasuh/Pembina ljtihad Qur’ani Kota Baubau, Ustadz Al hafiz Lalu Suharja Hambali.
Dalam pengantarnya, Ustadz Lalu Suharja Hambali, mengingatkan kepada seluruh jamaah dan umat Islam pada umumnya akan pentingnya untuk selalu bersholawat dan memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Agar nanti di akhirat kelak, di yaumil akhir, kita bisa mendapatkan syafaatnya,” katanya.
Mamperingati Maulid Nabi dapat dilakukan dengan sejumlah cara, selain memperbanyak shalawat dan doa untuk junjungan umat Islam, yakni Nabi Muhammad SAW, juga dengan meneladani kisah dan sifat Nabi Muhammad SAW, mendekatkan diri kepada Allah dan Rasulullah, menyantuni anak yatim, serta puasa puasa sunnah.
Pada bagian akhir acara Maulid Nabi ini, dilanjutkan dengan senandung shalawat sebanyak sejuta kali, mulai dari sebelum salat maghrib dan sesudahnya yang diikuti oleh seluruh jamaah ljtihad Qur’ani yang sempat hadir.
Kemudian, pada keesokan harinya, Jum’at, 30 Oktober 2020, acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Sayyidah Khodijah Al Qubro oleh H La Ode Hadana (Yarona Imamu Keraton Buton/Penasehat senior ljtihad Qur’ani Kota Baubau ), dan Camat Sorawolio, Musiimin, serta donator utama pembangunan masjid, Hj Halmia dan H La Ode Rudin. (adm)