Kominfo Bakal Bangun 29 Titik BTS Bakti Sinyal di Bombana

Ilustrasi BTS atau Tower Mini Bakti Sinyal. (Foto Istimewa)

RUMBIA, Rubriksultra.com- Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika (Diskominfo) Bombana bakal membangun 29 titik Base Transceiver Station (BTS) atau Tower Mini Bakti Sinyal. Pembangunan ditargetkan pada 2021 mendatang.

Plt Kadis Kominfo Bombana melalui Kabid TIK Teknologi Informasi Telekomunikasi, Muliadi Billa mengatakan, pembangunan prasarana telekomunikasi itu menyasar wilayah pedesaan yang berada di area terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

- Advertisement -

Dikatakan, 29 titik tower mini telah diusulkan ke Kementrian Kominfo yang tersebar di dua zona yakni Poleang dan Kabaena

“Keseluruhan titik tersebut sudah kami usulkan, namun kami belum bisa pastikan apakah akan disetujui semua. Tapi perlu diketahui sudah ada beberapa wilayah yang sudah disurvei oleh pihak kementrian,” beber Muliadi kepada media ini, Rabu 18 November 2020.

Ia menyebutkan, titik blank spot/letak jangkauan sinyal telepon dan internet yang sudah disurvei oleh kementrian yaitu Kecamatan Kabaena dua titik di Desa Tirongkotua dan Desa Rahadopi, Kecamatan Kabaena Barat di Desa Baliara Kepulauan, dan Kecamatan Kabaena Selatan di Desa Puu Nunu dan Desa Pongkalaero.

Lalu Kecamatan Kabaena Utara di Desa Eemokolo, Desa Tedubara dan Desa Sangia Makmur, Kecamatan Kabaena Tengah di Desa Tangkeno, Desa Lamonggi, Desa Lengora Selatan dan Desa Enano, serta Kecamatan Kabaena Timur di Desa Balo dan Desa Wumbuburo.

“Sisanya di zona Poleang dan pemekarannya,”singkatnya.

Ditambahkan, proyek pengadaan BTS/tower mini bakti sinyal ini sementara dalam proses tender dan semua kewenanganya di Kementian Kominfo.

“Kalau sudah disetujui dan ditender, kemungkinan besar tahun depan bisa dilaksanakan pemasangannya,” tuturnya.

Kepada masyarakat yang wilayahnya belum tersentuh jaringan sinyal telpon/internet diminta agar dapat bersabar.Pihak Kominfo Bombana akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengawal kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Panitia Bantah Anggaran Pembangunan Masjid Kabaena Timur tak Transparan

“Terakhir yang kami lakukan menyetor berbagai persyaratan tambahan untuk dikirim di pusat dan terus berkoordinasi dengan Kominfo Provinsi,”terangnya.

Diketahui, BTS Bakti Sinyal merupakan program pemerintah pusat guna pemerataan sinyal telekomunikasi di seluruh pelosok Indonesia Melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di Kementrian Kominfo yang dengan targetnya Indonesia merdeka sinyal di 5.000 desa se-Indonesia. (adm)

Peliput : Agus S

Facebook Comments