BAUBAU, Rubriksultra.com- Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Baubau mendukung kehadiran Alfamidi di 19 titik di Kota Baubau. Dukungan diberikan karena kehadiran Alfamidi dinilai akan mempercepat pemulihan ekonomi di daerah.
Ketua LMND Baubau, Jasmin tak menampik bila belakangan kehadiran swalayan Alfamidi di Kota Baubau menuai pro kontra. Tak sedikit yang menganggap kehadiran Alfamidi bakal mengganggu para pedagang lokal, khususnya UMKM.
Justru, kata dia, kehadiran Alfamidi membawa angin segar untuk perekonomian di Kota Baubau. Apalagi perekonomian Indonesia khususnya Kota Baubau saat ini sedang berada pada masa resesi akibat pandemi.
“Ditambah lagi banyak para pekerja yang di PHK akibat dampak Covid-19,” katanya.
Olehnya, kehadiran Alfamidi di 19 titik di Kota Baubau memiliki banyak sisi positif. Selain mengembalikan laju pertumbuhan perekonomian daerah,tentunya Alfamidi membutuhkan banyak karyawan yang dapat diberdayakan sebagai tenaga kerja .
“Selain itu juga akan memberi keuntungan terhadap pelaku UMKM lokal. Belajar dari berbagai daerah di Indonesia, Alfamidi selalu memberikan ruang bagi pedagang kecil untuk berjualan sebagai tenant di teras tokonya dengan harga sewa yang terjangkau,” katanya.
Bagi home industry, Alfamidi juga wajib memberi kesempatan kepada pengusaha lokal untuk menjadi pemasok produk Home Brand Private Label (HBPL). Hal ini akan sangat berdampak baik bagi perkembangan perekonomian masyarakat.
Jasmin menegaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung. Ternyata harga penjualan di Alfamidi lebih tinggi dari UMKM.
“Maka dari itu secara tegas saya sampaikan, terkait tuduhan terhadap Alfamidi bakal memonopoli perekonomian masyarakat Baubau adalah pembohongan publik. Olehnya sangat disayangkan jika ada yang menolak Alfamidi di Kota Baubau, karena sama halnya mereka menutup pintu rezeki bagi masyarakat,” katanya. (adm)
