BAUBAU, Rubriksultra.com– Pembangunan SMP Negeri 20 Baubau di Kecamatan Batupoaro diputuskan dikaji kembali. Alokasi anggarannya dialihkan ke program lain.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaa Kota Baubau, Abdul Karim mengatakan, keputusan penundaan pembangunan setelah pihaknya mengadakan rapat bersama warga setempat yang menolak pembangunan di lokasi itu. Hasilnya, semua pihak setuju agar lokasi pembangunan dikaji kembali.
“Makanya untuk sementara pembangunan sekolah ditunda sampai ditemukan lokasi yang representatif dan bisa diterima semua orang,” kata Abdul Karim, belum lama ini.
Pada prinsipnya, kata dia, permintaan masyarakat Kecamatan Batupoaro agar dibangunkan SMP Negeri di wilayahnya sudah diamini pemerintah. Sebab, dari delapan Kecamatan di Baubau, hanya Batupoaro yang belum memiliki SMP Negeri.
“Semua stakeholder juga setuju harus ada SMP disitu, mengingat warga selama ini merogoh kocek lumayan untuk biaya anak ke sekolah. Namun karena ada riak maka kita akan kaji kembali,” katanya.
Ditambah lagi dengan sistem zonasi saat ini membuat warga kelimpungan dengan lokasi sekolah yang cukup jauh.
“Yang jelasnya adanya SMPN di Kecamatan Batupoaro ini dibutuhkan,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady