BAUBAU, Rubriksultra.com- Pelayanan air bersih di delapan kelurahan, masing-masing Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI), Tomba, Bataraguru, Wangkanapi, Batulo, Tarafu, Kaobula dan Wameo sempat terhambat. Kini pelayanan air bersih di wilayah itu sudah berangsur normal.
Dirut PDAM Baubau, Jemmy Hersandy mengungkapkan, pelayanan terganggu lantaran masih ada proses pembersihan Kali Besar di Sorawolio yang merupakan penyuplai air di zona dua. Informasi pembersihan sebelumnya telah disampaikan pada 20 November 2020 lalu.
“Sehari setelahnya, tim bergerak turun melakukan pembersihan lumpur dan bongkahan kayu. Terdapat 42 petugas yang diturunkan dalam misi itu,” kata Jemmy Hersandy di kantornya, Rabu 25 November 2020.
Kata dia, lokasi itu kini sudah bersih, dan tinggal menunggu proses pengisian pipa. Diprediksi pelayanan akan normal seperti semula dalam sepekan pasca pembersihan.
“Untuk sekarang masih proses pengisian pipa yang sempat dikosongkan. Tapi kemungkinan sudah sebagian kelurahan tersalurkan sedikit demi sedikit sembari menunggu pipa terisi penuh,” bebernya.
Dikatakan, setelah terisi penuh, diperkirakan kecepatan air yang tersalur kemasyarakat bisa mencapai 35 liter per detik.
Jemmy menambahkan, keputusan membersihkan lokasi harus diambil agar ke depan totalitas pelayanan lebih maksimal lagi. Ditambah lagi, saat ini sudah masuk musim penghujan yang memungkinkan terjadinya risiko yang lebih parah.
“Makanya untuk mengeliminir masalah, kita langsung turun membersihkan. Saya mohon masyarakat bisa bersabar dan kami meminta permohonan maaf akibat tidak maksimalnya pelayanan di wilayah itu,” katanya. (adm)
Laporan : Ady
