RUMBIA, Rubriksultra.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj. Andi Nirwana Sebbu menggelar sosialisasi 4 pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Sosialisasi menyasar oganisasi perempuan Kabupaten Bombana, di Audiotorium Tanduale, Selasa 17 November 2020.
Empat pilar tersebut diikuti ibu-ibu TP-PKK Kabupaten Bombana, Dharmawanita Kementrian Agama, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Ibu-ibu Bhayangkari, Ibu-ibu Persatuan istri tentara, Ibu-Ibu Adhyaksa Dharmakarini, Piswan, Dharmawanita, PK-Pergi Tondowatu dan Ibu-ibu PK-Pergi Maranatha.
Senator Andi Nirwana mengatakan, sosialisasi 4 pilar ini merupakan amanah undang-undang dimana menugaskan dan mewajibkan anggota MPR RI untuk melaksanakan sosialisasi di daerah pemilihan. Tujuannya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam 4 pilar tersebut.
Menurutnya, perwakilan dari organisasi perempuan sangat penting untuk mengikuti sosialisasi ini. Kiranya sebagai ibu rumah tangga bisa memberikan pemahaman tentang pentingnya 4 pilar yakni Pacasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Kita mengundang ibu-ibu dari berbagai organisasi perempuan agar mendapat pemahaman 4 pilar dan tidak terpengaruh dengan paham paham yang bisa memecah persatuan dan keutuhan bangsa. Sekaligus bisa diajarkan kepada anak-anaknya yang merupakan generasi muda penerus bangsa dan juga bisa ditularkan kepada anggota keluarga di rumah,” tuturnya.
Lanjut, dimasa pandemi ini tugas reses yang dilakukan sangat terbatas karena berhubung tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Bahkan, ia mengaku kegiatan yang berlangsung saat ini seharusnya dihadiri oleh 160 orang akhirnya dibatasi hingga maksimal 60 orang tidak lebih.
“Dalam suasana pandemik segalanya terbatas, kami sudah ke lima kalinya mengadakan ini, dimana yang pertama diikuti oleh siswa-siswi di sekolah, kemudian SMP, tokoh-tokoh masyarakat, dan hari ini organisasi perempuan kabupaten Bombana, semua kegiatan tersebut tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan,” bebernya.
Diakhir sambutannya, Ia berpesan agar semua element masyarakat agar tidak lengah tetap waspada dengan situasi dan kondisi saat ini, meskipun saat ini Bombana masuk zona kuning. (adm)
Laporan : Agus S