BAUBAU, Rubriksultra.com – Samsu Umar Abdul Samiun menyentil Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wakatobi, Jumadin. Sentilan ini sebagai jawaban atas pernyataan Jenderal ASN Wakatobi itu yang menyebut aksi bagi-bagi sedikitnya 100 ton beras di Wakatobi yang dilakukannya beberapa hari lalu dinilai telah melecehkan pemerintah setempat.
“Santai saja jangan kejang-kejang. Fokus saja pada penataan para ASN sebagaimana Instruksi Mendagri agar membangun netralitas, sebagaimana yang sudah diakukan oleh TNI/Polri dalam hajat daerah di Wakatobi,” kata Umar Samiun.
Mantan Bupati Buton ini menegaskan, bantuan beras tersebut merupakan misi kemanusian. Utamanya atas bencana pandemi Covid 19 yang melanda dunia saat ini.
Semestinya, lanjut Umar Samiun, pemerintah daerah bersyukur. Sebab masih ada sebagian insan yang mendonasikan sebagian rejekinya untuk meringankan beban masyarakat.
Apalagi di tengah minimnya pendapatan masyarakat menopang hidup keseharian.
“Santai, tidak usah ikutan kegerahan, sebentar lagi sudah musim barat, angin sudah berubah, ombak Wakatobi tidak ganas lagi. Tidak usah dikipas-kipas, biarkan adem sendiri,” katanya.
“Siapa yang datang siapa yang menangapi, orang juga tahu kok,” tandas Umar Samiun menutup. (adm)
