BAUBAU, Rubriksultra.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau merekrut 10 pemuda untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan pada acara keramaian. Mulai dari penyelenggaraan wisuda hingga resepsi pernikahan.
Kepala BPBD Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengatakan, tim ini terdiri dari enam perempuan dan empat laki-laki. Mereka bekerja sesuai permintaan dari penyelenggara acara.
“Tim itu juga akan membantu aparat menegur masyarakat yang tidak pakai masker di lokasi umum seperti pelabuhan dan perbatasan antar kabupaten/kota,” jelas La Ode Muslimin Hibali, dikantornya, Selasa 1 Desember 2020.
Kata dia, tim ini sebenarnya telah lama direkrut sejak awal pandemi Covid-19 masuk ke Baubau. Namun diakui tim ini belum bekerja optimal karena tidak ada pakaian seragam khusus sesuai protokol kesehatan untuk bekerja.
“Saat itu pula mereka resmi menjadi tenaga honorer bertugas mengawasi kerumunan. Tapi baru optimal sekarang karena pakaian seragam baru saja selesai dibuatkan sebab anggaran baru direalisasi,” katanya.
Dikatakan, cara kerja tim ini ketika masuk permintaan izin mengadakan keramamaian, maka dua orang dari tim akan ditugaskan. Satu laki-laki dan satu perempuan.
“Mereka dilengkapi Thermo Gun untuk mengukur suhu tubuh orang yang ada di acara. Kalau ditemukan yang suhu nya diatas rata-rata, langsung dipulangkan,” katanya.
Mantan plt Kadisdukcapil Baubau ini memastikan tim akan bekerja optimal melayani semua permintaan. Mereka akan memastikan disiplin protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan disetiap keramaian. (adm)
Laporan : Ady
