BAUBAU, Rubriksultra.com– Dinas Pertanian (Distan) Kota Baubau menggenjot populasi sapi. Salah satunya dengan membagikan bibit sapi gratis kepada kelompok peternak.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Baubau, drh Jusriati mengatakan, pada periode 2020 ini, bibit sapi sudah dibagikan secara cuma-cuma pada sejumlah kelompok peternak. Masing-masing di Kelurahan Sula’a 18 ekor, Kelurahan Tampuna 18 ekor dan baru-baru ini di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) 20 ekor.
Bibit sapi yang diberikan berumur satu sampai kurang dari dua tahun. Harga bibit sapi per ekor berkisar Rp 5 sampai Rp 10 juta.
“Masing-masing kelompok mendapat bibit sapi betina dan jantan. Anggaran bantuan bersumber dari APBD dan DID,” tuturnya.
Kata dia, bantuan bukan untuk perorangan, melainkan buat kelompok ternak yang sudah terdaftar di pusat dengan jumlah anggota diatas 10 orang. Pembentukan kelompok dimaksudkan agar memudahkan ketika mengajukan proposal permintaan bantuan.
Kelompok peternak juga wajib memiliki kandang sendiri atau membuat kandang koloni. Bila kelompok mengajukan proposal beserta pakan, maka akan diberi bantuan bibit tanaman khusus pakan sapi dengan syarat tersedia lahan buat tanam bibit itu.
“Kalau langsung meminta pakan tanpa menyediakan lahan, itu tidak bisa,” tandasnya.
Menurutnya, hampir seluruh wilayah Kota Baubau berpotensi untuk menternakkan sapi. Namun perlu diperhatikan agar wilayah peternakan haruslah terisolir jauh dari bising dan padat penduduk.
Jusriati memastikan tidak ada sistem bagi hasil dengan dinas teknis atas bantuan ini. Hal ini semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dan menggenjot meningkatnya populasi sapi.
drh Jusriati menambahkan, pihaknya juga berencana memyuntik sapi ternak dengan Inseminasi Buatan (IB). Tujuannya untuk menginduksi hormon reproduksi pada sapi induk.
“Dengan begitu, sapi betina akan menghasilkan pedet-pedet atau anak sapi ternak hasil IB dengan umur yang seragam dan dapat dipanen bersamaan,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady
