Pemkot Baubau Bakal Keliling untuk Swab Test Warga

Ilustrasi pengambilan sampel swab test. (Foto Int)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau bakal melakukan uji swab Covid-19 kepada warga dengan sistem mobile atau keliling kecamatan. Sistem ini akan dilaksanakan begitu alat Polymerase Chain Reaction (PCR) tiba pekan ini.

Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, begitu alat uji tiba, maka petugas langsung bekerja di lapangan. Hal ini merupakan komitmen untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Baubau.

- Advertisement -

“Yang akan diswab itu nanti adalah kelompok umur rentan. Tujuannya untuk mempercepat pengambilan keputusan. Jadi tidak lagi menunggu hasil dari Kendari hingga berhari-hari, sebab kalau begitu, orang yang sudah diswab punya kesempatan menyebarkan virus tanpa dia sadari,” ungkap Monianse di kantor Wali Kota Baubau, Kamis 17 Desember 2020.

Monianse memastikan tidak ada paksaan dalam sistem swab keliling kecamatan ini. Warga bisa menerima maupun menolak bila ada petugas yang akan melakukan pengambilan sampel.

“Saya kira tidak ada paksaan, warga tidak akan diburu untuk melakukan swab, hanya yang membutuhkan saja. Artinya kalau dia mau swab, berarti dia membutuhkan. Sebab tujuan adanya swab ini sangat baik, untuk mempercepat pengambilan keputusan,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Baubau, Dr Wahyu menambahkan, petugas untuk mengoperasikan alat ini sudah disiapkan. Mekanisme penggunaan alat nanti secara mobile dan alatnya disimpan di dalam mobil khusus agar langsung digunakan.

“Petugas akan keliling menemui warga di masing-masing kecamatan sesuai jadwal,” katanya

Kata dia, alat ini penting untuk menekan angka penularan. Sebab jika ditemukan terkonfirmasi positif maka langsung diisolasi agar tidak menyebar kemana-mana.

“Sengaja petugas yang dilatih banyak, sekitar 20 orang agar hasilnya optimal. Petugas akan terus diroling untuk mengurangi volume kontak langsung,” katanya.

Baca Juga :  Rasman Ingin Baubau jadi Hub Maritim Indonesia Timur

Dr Wahyu memastikan uji sampel swab atau tenggorokan warga ini dilakukan tanpa dipungut biaya. Rencana ini telah lama disosialisasikan setiap kali ada kesempatan forum bertatap muka dengan warga, begitu juga sosialisasi rencana vaksinasi.

“Disitu selalu disampaikan pentingnya pemeriksaan swab. Selain itu, kita sudah sampaikan ke lurah agar dilangsungkan ke RT/RW untuk disampaikan ke masyarakat. Nanti kalau tiba alat PCR, kami mohon dukungan masyarakat, tolong didengar suara dari pemerintah,” harapnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments