BAUBAU, Rubriksultra.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Baubau menggelar rapat anggota tahun 2020. Kegiatan dihelat dengan menerapkan sistem protokol kesehatan berlangsung di kantor KONI Baubau, Rabu 16 Desember 2020.
Kegiatan dibuka Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse didampingi Ketua Umum KONI Baubau, H. La Ode Suhardi serta dihadiri Kadispora, La Ode Darusalam, Wakil Ketua DPRD Kota Baubau, Nasiru dan anggota perwakilan cabang olahraga di Kota Baubau.
La Ode Ahmad Monianse menjelaskan Wali Kota Baubau menaruh harapan besar agar pembinaan olahraga benar-benar diurus dengan serius. Pasalnya prestasi olahraga tidak terlepas dari prestasi dan wibawa daerah.
“Kita berharap pada kepengurusan KONI Baubau saat ini bisa mengantarkan kembali kejayaan olahraga sebagai bentuk kebanggaan,” paparnya saat menyampaikan sambutan mewakili Wali Kota Baubau, AS Tamrin.
Monianse mengatakan rapat anggota tahunan diharapkan bisa selevel dengan Musrembang Olahraga. Sehingga apa yang menjadi harapan dan masukan dari seluruh Cabor yang dikordinir KONI Baubau bisa terakomodir dalam sistem perencanaan yang nantinya bisa ditampung Dispora sebagai fasilitator kemajuan olahraga di daerah.
“Akan lebih baik lagi jika kedepan rapat anggota tahunan seperti ini bisa dihadiri pula selain dari perwakilan Dispora dan DPRD juga dihadiri perwakilan pemerintah yang khusus menangani perencanaan dan keuangan. Namun itu dilakukan sebelum bulan berjalanan penetapan APBD,” ujarnya.
Diakui saat ini anggaran masih sangat terbatas sehingga tidak semua harapan dan keinginan cabor dapat diakomodir. Namun paling tidak dalam rapat anggota tahunan bisa menyusun program prioritas berdasarkan kriteria prestasi, sarana dan atlet.
Meski begitu, anggaran pembinaan cabor tidak serta merta hanya menggantungkan pada APBD. Apalagi Pemkot Baubau juga sudah menandatangani Perda CSR yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang prestasi olahraga di daerah.
Monianse menambahkan ada dua indikator jalannya sebuah pembinaan terhadap cabang olahraga. Diantaranya keikutsertaan cabang olahraga dalam momentum kejuaraan daerah dan prestasi.
Diharapkan dua indikator tersebut dijadikan sebagai pertimbangan dalam program kerja. Sehingga penting disingkronkan sistem perencanaan penganggaran di daerah dengan rencana program kerja kepengurusan KONI.
Kedepan, lanjut Monianse, pelaksanaan rapat anggota KONI bisa diselenggarakan pada posisi pertengahan tahun berjalan agar dapat sinergi dengan sistem perencanaan anggaran pemerintah. Hal ini penting agar sistem perencanaan yang komperensif yang telah digodok bersama bisa masuk dalam kebijakan umum anggaran belanja pemerintah daerah.
Monianse juga berpesan dalam rapat tersebut diharapkan dapat membahas pula mengenai persiapan sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi pelaksanaan Porprov 2020 yang akan dilaksanakan di Kota Baubau dan Kabupaten Buton.
Disisi lain, sekiranya wasit dan kepelatihan bisa dibahas agar menjadi program kerja KONI. Apalagi prestasinya sebuah cabang olahraga selain atlet itu sendiri juga tidak terlepas dari kepelatihan dan wasit.
“Kita berharap melalui forum ini mari kita sambung rasa untuk membicarakan hal-hal terbaik untuk kejayaan olahraga di daerah ini. Jangan sia-siakan waktu sehari ini yang penting ini, mari kita selesaikan semua persoalan kita tentunya dengan niat silaturahmi. Kalaupun ada pertentangan dan perbedaan cara pandang jangan disimpan sehingga tidak menjadi benih-benih perpecahan,” paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Kota Baubau, H. La Ode Suhardi mengatakan, rapat anggota tahunan menjadi ajang evaluasi atas pelaksanaan kinerja selama setahun jalannnya kepengurusan.
KONI Baubau memberikan apresiasi atas dukungan semua pihak dan adanya kepercayaan Pemkot Baubau sehingga Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) telah selesai diproses dan direalisasikan serta didistribusikan kepada segenap anggota yang semula berjumlah 28 menjadi 32 Cabang Olahraga (Cabor).
KONI Baubau juga memberikan apresiasi atas kebijakan Wali Kota Baubau yang berkenaan meminjamkan salah satu aset bangunan sebagai kantor KONI dengan posisi yang sangat strategis. Tidak hanya itu, KONI Baubau juga mendapat dukungan kendaraan operasional.
“Alhamdulillah dengan dukungan Pemkot Baubau dan doa segenap anggota dan pengurus KONI Baubau kami perlu sampaikan bahwa dalam rapat pengurus KONI tingkat provinsi telah ditetapkan Kota Baubau sebagai tuan rumah bersama Kabupaten Buton sebagai penyelenggaraan Porprov Sultra ke-XIV 2022,” ujarnya.
Momentum tersebut merupakan penantian yang lama sejak 38 tahun lalu terakhir Baubau menjadi tuan rumah hajatan besar olahraga tingkat provinsi itu. Diharapkan dengan ditunjuknya Kota Baubau menjadi tuan rumah akan menjadi ajang dalam menunjukan prestasi olahraga daerah.
Dipenghujung sambutannya, Ketua KONI Baubau mengurai sekitar 7 ribu atlet bersama official dan kepala daerah dari rombongan 17 kabupaten/kota termasuk Gubernur Sultra dan jajarannya diperkirakan bakal menghadiri penyelenggaraan kegiatan tersebut. Sungguh semua harapan dan tantangan untuk mewujudkan sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi termasuk pergerakan ekonomi dalam momentum tersebut. (adm)
Peliput : La Ode Aswarlin