Serapan APBD Buteng Capai 74 Persen

Hardyanti

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) sudah menyerap APBD tahun anggaran 2020 sebesar Rp 505 miliar atau 74 persen dari total belanja Rp 682,7 miliar. Posisi ini tercatat hingga 30 November 2020.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Buteng, Hardiyanti merinci total belanja Rp 682,7 miliar itu. Terdiri dari belanja pegawai Rp 223,63 miliar, belanja barang jasa Rp 168,17 miliar, dan belanja modal Rp 194,4 miliar.

- Advertisement -

“Selisihnya itu ada juga beberapa item seperti belanja tak terduga Rp 11,2 miliar dan belanja hibah Rp 5,1 miliar,” kata Hardiyanti di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Kata dia, realisasi serapan anggaran baru mencapai 74 persen karena penetapan perubahan baru ditandatangani pada awal November lalu. Sehingga masih banyak kegiatan masih dalam proses kelengkapan administrasi.

Hardiyanti menjelaskan, belanja yang paling besar adalah belanja modal kegiatan fisik. Namun posisinya baru mencapai 58 persen.

Biasanya, sambungnya, rata-rata pekerjaan fisik di lapangan sudah selesai pada Desember ini. Hanya saja dokumen kelengkapan baru akan digenjot pada akhir tahun ini.

“Target realisasi kita inginnya 100 persen, tapi kalau bercermin pada tahun sebelumnya kita target 90 persen ke atas, tidak pernah 100 persen. Karena biasanya ada dana lanjutan, misalnya fisik yang belum bisa diseleaikan sehingga menyeberang tahun,” katanya.

Hardiyanti mengaku, pandemi Covid-19 ini sedikit mempengaruhi realisasi anggaran. Sebab seharusnya ada kegiatan yang dijalankan seperti sosialisasi atau dinas yang terkait dengan masyarakat tidak bisa dilaksanakan.

“Tapi karena sekarang sudah mulai normal maka sudah bisa dijalankan. Saya kira pada Desember ini kita optimis bisa menyerap anggaran di atas 90 persen,” tandasnya. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Tidak Cukup Bukti, Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Bupati Buteng Dihentikan