BAUBAU, Rubriksultra.com- Ojek laut atau katinting yang beroperasi dari Pantai Kamali menuju Pulau Makassar (Puma), Kota Baubau terbalik dihempas gelombang tinggi pada Senin pagi, 18 Januari 2021. Beruntung, insiden itu tidak menelan korban jiwa.
Kapolsek KP3 Baubau, Iptu Najamudin membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, awalnya kapal itu bertolak dari dermaga Pulau Makassar hendak menuju dermaga di Pantai Kamali.
Namun di tengah perjalanan, cuaca tidak bersahabat. Akibatnya, gelombanh tinggi dan arus kencang menghempas kapal tersebut sampai terbalik di tengah laut.
“Untungnya tidak ada korban jiwa, seisi kapal itu selamat dan kebetulan ada kapal yang lewat dengan tujuan yang sama. Maka kapal tadi ditarik sampai ke tempat tujuan,” ujar Iptu Najamudin di kantornya, Selasa 19 Januari 2021.
Iptu Najamudin memastikan kapal tersebut tidak memiliki kerusakan akibat kejadian itu.
Mantan Kasat Reskrim Polres Buton ini mengingatkan kepada pemilik kapal, apabila gelombang laut dan cuaca buruk tidak memungkinkan untuk berlayar, diminta untuk menunda keberangkatan.
Hal senada disampaikan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Murhum, Pradigdo. Dia mengimbau kepada nahkoda, agen dan pemilik kapal antar pulau untuk tetap memperhatikan cuaca sebelum berangkat.
“Apabila kondisi cuaca dianggap ekstrem agar ditunda keberangkatan sampai cuaca telah kondusif,” imbaunya.
Pradigdo menegaskan agar meningkatkan tindakan antisipasi terjadinya angin kencang, gelombang tinggi yang memungkinkan terjadi di wilayah perairan Baubau. (adm)
Laporan : Ady
