Tahun Ini, Ali Mazi Fokus Pengembangan Potensi Sultra Kepulauan

Gubernur Sultra, H. Ali Mazi. (Foto Istimewa)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Gubernur Sultra, H. Ali Mazi pada 2021 ini mulai memantapkan potensi wilayah Sultra kepulauan. Hal itu didasarkan pada kebijakan sektoral sejumlah program pembangunan yang bertumpu pada program Garbarata (Gerakan Pembangunan Terpadu Wilayah Daratan dan Lautan/Kepulauan) yang telah dicanangkan pada periode kedua pemerintahannya.

Dua tahun pertama pemerintahan, Gubernur Sultra fokus membangun di wilayah daratan. Mulai tahun 2021, Gubernur memulai ketetapan untuk memantapkan potensi wilayah-wilayah kepulauan Sulawesi Tenggara.

- Advertisement -

Salah satunya pengembangan potensi Aspal Buton (Asbuton) yang mulai digarap secara nasional sejak 2019 yang kini kian dimantapkan. Demikian halnya pengembangan kesejahteraan masyarakat yang terkait langsung dengan potensi kepariwisataan, perikanan, serta UMKM sektor kelautan.

“Sehingga dapat sinergis dengan pengembangan sektor industri di segala bidang yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Pusat. Ini peluang yang harus kita ambil dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Gubernur Sultra, H. Ali Mazi saat sambutan ramah tamah di pelataran Bantea Umuri Bolu, Rumah Jabatan WalibKota Baubau, Jumat 29 Januari 2021, malam.

Gubernur Sultra, H. Ali Mazi didampingi Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin saat ramah tamah di pelataran Bantea Umuri Bolu, Rumah Jabatan WalibKota Baubau, Jumat 29 Januari 2021, malam. (Foto Istimewa)

Potensi Sulawesi Tenggara, kata Ali Mazi begitu besar. Tak heran bila sejumlah investor dan investasi kini berdatangan ke Sultra yang tentu menjadi parameter positif yang signifikan, sekaligus mampu membalik premis dibanyak kondisi selama pandemi yang cukup membuat cemas kalangan usahawan dan industri.

“Kita ini membangun. Semua format pembangunan yang telah dilalui Sultra, dengan silih berganti kepemimpinan, sudah mampu menampakkan wajah Sultra 50 tahun ke depan. Saya pernah membayangkan wajah Sultra di tahun 2020, sejak tahun 1970-an, dan yang saya harapkan dalam visi saya terangkai bersama visi pemimpin Sultra sebelumnya dan semoga pula yang akan datang. Kita bekerja saja, membangun saja. Jangan saling bertentangan atau dipertentangkan. Sebab, apa yang kita semua lakukan, tujuan akhirnya adalah untuk Sulawesi Tenggara yang mampu berdiri sejajar dengan seluruh daerah di wilayah Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga :  Rahmat Bahnan Keberatan, Caleg Perindo di Baubau yang Dipasangi Foto Perempuan

Diungkapkan, Asbuton yang kini ditetapkan sebagai bahan utama pembangunan Peta Jalan Nasional, mampu mendatangkan income bagi daerah. Untuk Proyek 1.000 Kilometer Jalan Nasional di tahun 2021 saja, Pemerintah Pusat telah menyiapkan Rp 52 triliun.

Gubernur Sultra, H. Ali Mazi.

“Itu jelas bukan angka yang main-main ketika membicarakan jaringan jalan Nasional. Sulawesi Tenggara memperoleh porsi yang besar karena menjadi penyuplai material utamanya. Nah, bayangkan dengan sejumlah potensi sumber daya alam yang kita miliki dan telah diketahui kualitasnya. Jika dikelola dengan sangat baik untuk semata-mata kesejahteraan masyarakat, berikut kebijakannya yang diserahkan sepenuhnya kepada daerah, maka silakan bayangkan lagi, seberapa pesat pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang dapat kita wujudkan untuk Sulawesi Tenggara,” katanya.

Ali Mazi juga menegaskan bila sejumlah visi penting untuk Sulawesi Tenggara dan pencapaian Sultra saat ini adalah kesinambungan visi dan misi setiap pemimpin Sultra, sehingga tidak bertentangan dan tidak perlu dipertentangkan.

“Jika dikelola dengan sangat baik untuk semata-mata kesejahteraan masyarakat, berikut kebijakannya yang diserahkan sepenuhnya kepada daerah, maka silakan bayangkan lagi, seberapa pesat pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang dapat kita wujudkan untuk Sulawesi Tenggara,” katanya.

Sebagai pemimpin Sultra, Gubernur Sultra, Ali Mazi tidak akan berhenti setelah sejumlah visinya terwujud. Dirinya masih akan berusaha mewujudkan sejumlah infrastruktur penting yang harus dimiliki Sultra, seperti Jembatan Buton-Muna, Jembatan Konsel-Muna, Kawasan Industri Perikanan, dan Jaringan Pariwisata Terpadu Sultra, dan lainnya. (adm)

Facebook Comments