MAMUJU, Rubriksultra.com- PT Pertamina melalui program Pertamina Peduli terus memberikan perhatian serius terhadap korban bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) khususnya di Mamuju dan Majene. Selain menyalurkan bantuan logistik, Pertamina juga ikut ambil bagian dalam menekan klaster baru penularan Covid-19 di tempat pengungsian.
Unit Manager Comm, Rel & CSR, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, bencana alam yang melanda beberapa daerah di Indonesia secara beruntun dalam sepekan belakangan ini, menuntut penanganan paska bencana dilakukan secara ekstra. Selain dihadapkan pada bencana alam, masyarakat juga masih dalam kondisi waspada Covid-19.
Kata dia, Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Mamuju pada Selasa 19 Januari 2021 lalu juga memberikan arahan agar tidak terjadi cluster covid baru di tempat pengungsian. Meskipun dalam keadaan panik dan serba terbatas, masyarakat tidak boleh lupa menjaga protokol kesehatan.
“Hal itu tentunya tidak luput menjadi perhatian utama Pertamina. Melalui program Pertamina Peduli, selain memberikan bantuan logistik kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk membantu pemulihan pascabencana, Pertamina pun turut membagikan masker kepada seluruh konsumen SPBU di Mamuju dan Majene serta mengerahkan tim medis dari Pertamedika. Hal ini sekaligus dilakukan Pertamina untuk mensosialisasi protokol covid-19 dan memberikan pemeriksaan gratis,” katanya.
Laode Syarifuddin Mursali mengatakan,di Mamuju dan Majene masih banyak masyarakat yang tidak mengenakan masker. Pihaknya pun berupaya bergerak secara masif dengan membagikan masker untuk pengungsi dan konsumen di SPBU di Mamuju dan Majene.
“Seluruh relawan dan operator Pertamina di SPBU juga dilakukan rapid test secara berkala 7 hari sekali dan dilakukan pengecekan kesehatan setiap pagi sebelum bekerja melalui assesment fit to work. Diharapkan hal ini dapat membantu pencegahan cluster baru Covid-19 dalam suasana kebencanaan seperti ini,” tandasnya. (adm)
