BAUBAU, Rubriksultra.com- Ratusan keping KTP elektronik (E-KTP) menumpuk di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Baubau sejak Desember 2020. Kondisi ini diakibatkan karena masyarakat tak datang mengambil e-KTP miliknya usai dicetak.
Kepala Disdukcapil Baubau, Arif Basari mengaku heran masih ada anggapan masyarakat bila pengurusan dokumen kependudukan bisa memakan waktu lama. Ia memastikan tidak ada lagi istilah pelayanan lambat kepada publik.
“Sebab, saat ini kita jemput bola kalau berkas persyaratannya lengkap dan tidak ada kendala kami pastikan pencetakan e-KTP dan KIA itu tuntas dalam satu hari. Jadi, kalau ada masyarakat yang komplain mengapa lama, mungkin yang bersangkutan belum datang kroscek di kantor Disdukcapil,” tuturnya.
Kondisi inilah yang mengakibatkan terjadinya penumpukan E-KTP karena tak diambil pemiliknya. Agar penumpukan E-KTP ini tak semakin banyak, pihaknya berinisiatif menyerahkan KTP itu ke kantor kelurahan masing-masing.
“Kemarin saya sudah bawa satu tumpuk KTP ke Camat Sorawolio. Bahkan sebentar lagi dua kelurahan saya bawa sendiri ke lurahnya. Jadi, saya tegaskan lagi bahwa kami tidak pernah sampai mencetak satu minggu apalagi satu bulan,” ujarnya.
Sementara untuk KIA, pihaknya juga telah selesai mencetak 13.031 keping milik siswa-siswi Sekolah Dasar (SD). Progres ini berkat kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baubau yang mengarahkan pihak sekolah mengumpulkan berkas persyaratan dari siswa-siswinya.
“Bagi anak yang mengurus melalui sekolahnya, maka pengambilan KIA-nya juga di sekolah. Kita sudah menyerahkan 13.031 keping KIA itu di sekolah masing-masing,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady
