Ali Mazi Teken Struktur Yayasan Pembangunan Politeknik Pertambangan di Kabupaten Konawe

Gubernur Sultra, Ali Mazi bersama dengan Presiden Direktur PT. VDNI dan PT. OSS, Tony Zhou Yuan saat penandatanganan struktur yayasan politeknik pertambangan Konawe di Rumah Jabatan Gubernur, Senin 15 Februari 2021. (Foto Muh. Ewit Firmansyah/Diskominfo Sultra)

KENDARI, Rubriksultra.com- Struktur yayasan pembangunan politeknik pertambangan di Kabupaten Konawe resmi ditandatangani. Penandatanganan dilakukan Gubernur Sultra, Ali Mazi bersama dengan Presiden Direktur PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT. Obisidian Stainless Steel (OSS) Tony Zhou Yuan di Rumah Jabatan Gubernur, Senin 15 Februari 2021.

Yayasan tersebut didirikan dalam rangka membangun politeknik yang akan mendidik SDM Sultra di sektor pertambangan. Dalam struktur tersebut, Gubernur Sultra menjadi ketua dewan pengawas yayasan, sedangkan Bupati Konawe menjadi wakil ketuanya.

- Advertisement -

Nantinya, politeknik tersebut akan mensuplai kebutuhan tenaga kerja ahli bagi PT. VDNI dan PT. OSS yang beroperasi di wilayah Kecamatan Morosi, Konawe. Politeknik itu sendiri rencananya akan dibangun di dalam kawasan kompleks induystri PT. VDNI.

Acara ini turut dihadiri secara virtual oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Safri Burhanuddin, Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas, dan sejumlah kepala OPD terkait lingkup Pemprov Sultra.

Gubernur Sultra, H. Ali Mazi mengungkapkan apresiasinya atas kepedulian kemenko marves yang terus memantau perkembangan pembangunan politeknik tersebut.

“Kita bangga karena dipantau langsung dari kemenko kemaritiman dan investasi. Kiat berharap apa yang diupayakan di Sultra bisa berhasil dan berdaya guna untuk kepentignan kemajuan bangsa dan negara,” kata H. Ali Mazi melalui rilis Kepala Dinas Diskominfo Sultra, M. Ridwan Badalllah.

Gubernur kembali menyatakan tentang pembangunan politeknik yang akan berlokasi di dalam kawasan industri. Menurut Gubernur, hal ini untuk memudahkan proses pelatihan dan segala sarana dan prasarana agar benar-benar dapat dilihat langsung dan mudah dimonitoring.

Oleh karena, kawasan pembangunan politeknik terletak dalam kawasan smelter, maka rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Konawe akan diubah. Hal ini dilakukan karena pemerintah betul-betul ingin membangun daerah.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem Ancam 13 Wilayah di Sultra

“Kita akan koordinasikan secepatnya untuk melakukan perubahan RTRW ini demi kepentingan masyarakat dan bangsa. Tim dari pemprov bersama yayasan secepatnya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Konawe,” kata Ali Mazi.

Terkait dengan pendirian politeknik tersebut, saat ini akta pendiriannya sedang dipersiapkan oleh PT. VDNI, dan dalam bulan Februari ini diupayakan sudah bisa rampung.

Gubernur berharap dukungan kemenko marves dan kemewnterian pendidikan dan kebudayaan untuk dapat membantu proses perizinan pendirian politeknik ini secara umum. Pada Juni 2021 mendatang, politeknik tersebut diharapkan sudah dapat menerima mahasiswa baru.

Presiden Direktur PT.VDNIdan PT.OSS, Tony Zhou Yuan yang juga menjadi ketua yayasan tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerjasama antara perusahaan dan pemerintah sehingga perusahaan dapat membentuk yayasan untuk pendirian sekolah politeknik di Sultra.

“Terima kasih telah memberikan sebuah panggung untuk membentuk sebuah yayasan sekolah politeknik di Sultra. Melalui kerjasama ini, kita berharap manfaatnya lebih cepat dirasakan masyarakat,” kata Tony Zhou Yuan yang ditemani oleh seorang penerjemah. (adm)

Facebook Comments