BAUBAU, Rubriksultra.com- Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Baubau dianggarkan cukup besar. Dalam porsi APBD, TPP ini dianggarkan mencapai Rp 60 miliar.
Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan, Aset dan Pendapatan Daerah (BPKAPD) Baubau, Yulia Widiarti menjelaskan, tukin ASN akan dipantau melalui aplikasi SI POLIMA. Namun hingga kini, tukin belum dibayarkan.
Hal itu disebabkan usulan yang diajukan Pemerintah Kota Baubau ke Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri masih menunggu persetujuan. Bila sudah disetujui maka akan langsung dibayarkan.
“Kemungkinan dibayarkan sekalian dari Januari sampai Maret,” kata Yulia Widiarti di kantornya, Senin 15 Februari 2021.
Yulia Widiarti mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepada Kepala BPKAD se-Sultra. Masalahnya sama, belum mendapat persetujuan Kemendagri.
“Bagi kami, usulan yang telah diajukan ke Kemendagri itu sudah tidak ada masalah dan kendala, tinggal menunggu hasil telaah Pemerintah Pusat saja bagaimana menilainya, apakah sudah wajar atau tidak TPP yang kita ajukan itu,” katanya.
Mengenai aplikasi SI POLIMA, dia mengakui belum begitu maksimal untuk melayani penggajian. Saat ini masih menggunakan sistem manual untuk pembayaran gaji ASN.
“Sebab aplikasi tersebut masih terus menyesuaikan untuk dimaksimalkan guna pelayanan kepada ASN,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady