BP Jamsostek Jamin 261 Honorer RSUD Baubau

Penyerahan kartu kepesertaan BP Jamsostek yang disaksikan langsung Sekda Baubau, Dr Roni Muhtar di kantor Wali Kota Baubau, Selasa 2 Maret 2021. (Foto Istimewa)

BAUBAU, Rubriksultra.com– Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memberikan perlindungan sosial berupa jaminan kecelakaan dan kematian kepada 261 tenaga kerja non ASN atau pegawai honorer. Penyerahan kartu kepesertaan disaksikan langsung Sekda Baubau, Dr Roni Muhtar di kantor Wali Kota Baubau, Selasa 2 Maret 2021.

Selain menyerahkan kartu kepesertaan, BP Jamsostek Cabang Baubau juga menyerahkan santunan jaminan kematian kepada petugas Damkar Kota Baubau yang sebelumnya telah terdaftar dalam kepesertaan. Santunan kematian diterima langsung ahli waris senilai Rp 42 juta.

- Advertisement -

Sekda Baubau, Dr Roni Muhtar mengatakan, pemberian kartu ini sebagai upaya memberikan jaminan keselamatan kerja di tengah pandemi Covid-19. Kartu ini tentunya sangat dibutuhkan oleh seluruh tenaga medis dan tenaga kerja lainnya di perusahaan untuk jaminan keselamatan dirinya.

Perlindungan kecelakaan kerja dan kematian ini wajib dimiliki oleh seluruh non ASN di Kota Baubau. Terutama dinas yang memiliki risiko kerja yang tinggi seperti Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan dinas lainnya tentu perlu untuk punya jaminan ini.

“Hari ini kita sudah mendapatkan bukti dari kepesertaan non ASN Damkar Baubau bahwa jaminan itu betul dibayarkan yaitu Rp 42 juta yang diterima secara simbolis oleh anak dari ahli waris. Setidaknya ini meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” katanya.

Jenderal ASN Baubau ini juga mengucapkan terima kasih atas bertambahnya kepesertaan non ASN dari RSUD Baubau sebanyak 261 orang. Ia berharap kerjasama ini terus berlanjut.

“Saya siap membantu untuk terealisasinya program jaminan sosial ketenagakerjaan ini kepada seluruh honorer dan pekerja yang ada di Kota Baubau ini,” tegasnya.

Kepala BP Jamsostek Sultra, Minarni Lukman mengucapkan termakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah Kota Baubau yang sudah memberikan program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja non ASN.

Baca Juga :  Pemkot Baubau Bentuk Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida

“RSUD dan Damkar Baubau dapat menjadi contoh untuk OPD yang lainnya untuk segera memberikan perlindungan kecelakaan kerja dan kematian untuk tenaga kerja non ASN-nya. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dengan baik ke depannya,” katanya.

Kepala BP Jamsostek Baubau, Bobby Harun menambahkan, jumlah kepesertaan di Baubau yang sudah terdaftar sekitar 400 perusahaan dan sekitar 4.000 tenaga kerja.

“Untuk Damkar Baubau sendiri sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sejak 2019. Hari ini kami berterima kasih untuk RSUD Kota Baubau juga mendaftarkan tenaga kerja honorernya,” katanya.

Dirut RSUD Baubau, dr Lukman menjelaskan, petugas non ASN di instansinya didaftarkan terhitung Februari 2021. Total tenaga kerja honorer sebanyak 261 yang didaftarkan ke dalam program jaminan kecelakaan kerja dan kematian.

Kepala Damkar Baubau, MZ Tamsir Tamim sangat berterima kasih kepada BP Jamsostek Baubau yang merespon dengan cepat kejadian yang menimpa anggotanya.

“Satu anggota kami meninggal dunia karena sakit, dan tidak lama santunan itu sudah terbayarkan dan masuk di rekening ahli waris senilai Rp 42 juta yang diterima ahli waris,” kata Tamsir Tamim. (adm)

Facebook Comments