BAUBAU, Rubriksultra.com- Sebanyak 5.000 rumah warga di zona satu pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Semerbak Baubau siap dialiri air dengan kecepatan 70 liter per detik. Zona satu meliputi tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Murhum, Betoambari dan Batupoaro.
Direktur PDAM Baubau, Jemmy Hersandy mengatakan, peningkatan kecepatan air menjadi 70 liter per detik berkat difungsikannya sumber air Lahelo yang terletak di Kecamatan Sorawolio. Debit air yang dihasilkan sumber mata air Lahelo bisa mencapai 20-30 liter per detik.
Sumber mata air ini akan menambah debit air pada IPA Badia yang sebelumnya hanya disuplai dari sumber mata air Kali Balanga dengan debit air 40 liter per detik.
“Jadi kira-kira total kecepatan menjadi 70 liter air per detik yang bisa kita hasilkan selama 24 jam. Insya Allah ini bisa menunjang pelayanan air bersih kita untuk tiga kecamatan, dimana yang tadinya mungkin dua minggu sekali, bisa kita optimalkan suplai air jadi satu minggu dua kali,” katanya.
Kata dia, masalah yang ada pada sumber air Lahelo sudah lama menjadi pekerjaan rumah PDAM. Ia pun secara langsung turun ke lapangan untul mengecek penyebabnya.
Rupanya penyebab mandeknya air ada pada posisi jaringan pipa dari Intake (Bangunan penampung air dari sungai) menuju instalasi Pengelolaan Air (IPA).Air tidak mampu mengalir menanjak kurang lebih 50 meter panjangnya.
“Sehingga kita turunkan excafator untuk mengeruk gundukan tanah itu agar rata sehingga air dari intake bisa kembali normal mengalir. Alhamdulillah kita berhasil kembali mengoperasikan sumber mata air Lahelo. Semoga hari ini atau besok sudah bisa dialirkan ke IPA Badia untuk suplai kebutuhan masyarakat,” katanya. (adm)
Laporan : Ady