BAUBAU, Rubriksultra.com- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau membentuk Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika di kantor BNN Baubau, Senin 8 Maret 2021. Peran remaja ini akan dimaksimalkan dalam mensosialisasikan bahaya narkoba di lingkungannya.
Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah mengatakan, Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika terdiri dari 10 siswa. Mereka berasal dari berbagai lingkungan sekolah, diantaranya siswa SMA Negeri 1 Baubau, SMA Negeri 2 Baubau, SMA Negeri 4 Baubau, MAN Baubau, SMK Negeri 3 Baubau, SMP Negeri 1 Baubau dan SMP Negeri 2 Baubau.
10 remaja ini akan akan dilatih oleh narasumber yang berkompoten di bidangnya. Diharapkan satuan ini akan menghasilkan kader yang dapat menjadi ujung tombak dan benteng pertahanan P4GN di lingkungannya.
“Kita berharap mereka akan tumbuh menjadi remaja-remaja yang tangguh dalam melawan segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujar Alamsyah.
Sub Koordinator P2M BNN Kota Baubau, La Ode Ali Husain SKM, kegiatan Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba ini akan dilaksanakan sebanyak 10 sesi pertemuan. Tiap pertemuan akan diberikan materi yang berbeda seputar permasalahan narkotika.
“Sehingga ke depan mereka siap menjadi duta bagi BNN di lingkungan pergaulannya,” kata Ali Husain.
Pada pertemuan pertama diisi dengan materi yang bertema manusia unggul melawan pil setan yang dibawakan praktisi sosial dan konsultan keluarga, La Ode Mu’jizat.
Salah satu peserta yang juga adalah pelajar di SMA Negeri 1 Baubau, Amanda mengungkapkan kesyukurannya dapat dipilih BNN Kota Baubau untuk mengikuti kegiatan Pembentukan Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika.
Menurutnya, melalui giat ini maka remaja dapat menjadi pelopor dan contoh agar terhindar dari bahaya narkoba.
“Narkoba merupakan bahan adiktif yang dapat menimbulkan kecanduan dan sangat berbahaya dan butuh keterlibatan semua termasuk kami para pelajar dalam memerangi narkoba,” ujar Amanda.
Rikawati hutahaean, penyuluh narkoba BNN Kota Baubau menjelaskan, 10 orang peserta yang dikader ini nantinya akan menjadi duta anti narkotika bukan hanya untuk diri mereka sendiri, namun dapat menjadi duta anti narkotika bagi lingkungannya.
”Kita berharap peserta ini dapat mengikuti 10 pertemuan dengan baik dan tentunya hasilnya bisa menjadi perpanjangan tangan BNN untuk mengupayakan P4GN dimanapun berada,” harap Rika. (adm)