BAUBAU, Rubriksultra.com- Terobosan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau melalui kegiatan Gerobak Bakso Halal (GBH) yang dilaunching awal 2018 lalu menarik Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. IAIN Kendari pun menawarkan kerjasama untuk dapat menerapkan dan mengembangkan pengetahuan mahasiswanya.
Penandatanganan kerjasama itu diteken langsung Dekan Fuad IAIN Kendari, Dr. Nurdin, dan Kepala Kemenag Baubau, H. Rahman Ngkaali, disaksikan Ketua Baznas Baubau, Muhadi Ilimi, Plt, Kasubbag TU, Khairiyati Rahmah, dan Kasi Bimas Islam Kemenag Baubau, H. Sanudin bersama para Kepala KUA Kecamatan Se-Kota Baubau, Penyuluh Agama Islam dan Pengelola Gerobak Bakso Halal serta rombongan tenaga pengajar FUAD IAIN Kendari, di Aula kantor Kemenag Baubau/Auditorium Muirun Awi, Senin 29 Maret 2021.
“FUAD IAIN Kendari tertarik dengan kegiatan GBH kita. Saat launching GBH saat itu, kita bekerjasama dengan Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kota Baubau, karena itu kita hadirkan BAZNAS Kota Baubau pada kegiatan hari ini,” kata H. Rahman Ngkaali melalui Humas Kemenag Baubau.
Kata dia, ruang lingkup dalam naskah perjanjian kerja sama, masing-masing pihak berhak memberi bantuan tridarma perguruan tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah serta tenaga pengajar.
“Jika diperlukan, para pihak bisa melakukan penelitian bersama baik di Sulawesi Tenggara maupun di seluruh Indonesia. Intinya kami berkewajiban akan saling membantu sepanjang tidak mengganggu pelaksanaan fungsi kelembagaan masing-masing,” katanya.
Dekan Fuad IAIN Kendari, Dr. Nurdin memaparkan alasan mengapa memilih kerjasama dengan Kemenag Baubau. Pertama, Kemenag Baubau sudah melakukan terobosan terbaru terkait dengan pemanfaatan Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) lewat Gerobak Bakso Halal yang diberikan pada Mustahik.
“Kedua, kepentingan lembaga kami meriset terkait ini, tujuannya untuk memberikan edukasi pengembangan seperti apa?. Jadi ini menjadi studi banding untuk dijual pada yang lain-lainnya supaya orang tahu, oh ini loh kira-kira kita punya ZIS, bagaimana pemanfaatan zakat, infak sedekahnya kita. Nyatanya di Kemenag Baubau bisa,” katanya.
Ketiga, kata dia, di IAIN Kendari terdapat program studi manajemen dakwah yang konsentrasinya ada di ZIS. Olehnya, hal ini kemudian menjadi studi banding, riset, dan pengembangan pemanfaatan ZIS.
Dalam kegiatan ini, FUAD IAIN Kendari juga menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis pengembangan program studi, kolaborasi dengan Kemenag Baubau dengan mengusung tema “Transformasi Mustahik menjadi Muzakki berbasis Gerobak Bakso Halal” yang menghadirkan juga pemateri Ketua BAZNAS Kota Baubau. Di awal acara juga dilangsungkan pemasangan vidio launching GBH dan launching zakat uang di lingkungan Kemenag Baubau. (adm)