Jembatan di Lasalimu Selatan Direnovasi, Warga: Terima Kasih TNI

Prajurit TNI Kodim 1413 Buton bersama warga setempat saat merenovasi jembatan di Desa Sangia Arano, Kecamatan Lasalimu Selatan. (Foto Istimewa)

PASARWAJO, Rubriksultra.com- Warga Desa Sangia Arano, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton mengucap syukur dan terima kasih kepada prajurit TNI yang telah merenovasi jembatan di desa itu. Renovasi fasilitas umum itu masuk dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 yang dilaksanakan Kodim 1413 Buton.

Salah satu warga, La Ceng menjelaskan, jembatan gantung yang digunakan warga setempat itu telah rusak parah sejak lima tahun terakhir. Jembatan itu dibangun dari swadaya masyarakat.

- Advertisement -

“Kondisi kayu pada jembatan gantung itu sudah lapuk, struktur bajanya juga sudah keropos dan berkarat sehingga sangat mengancam keselamatan warga ketika melewatinya meskipun dengan berjalan kaki,” katanya.

Meski sudah sangat memprihatinkan, jembatan berukuran panjang 22 meter dan lebar 2 meter itu masih tetap digunakan warga untuk aktivitas lalu lintas menuju dan pulang dari kebun. Sebab jembatan ini menjadi akses yang memperpendek jarak menuju lokasi kebun warga.

“Jembatan ini sangat penting bagi kami. Dulu pada musim panen, hasilnya akan kami bawa ke kampung memakai motor melewati jembatan ini. Saat jembatan ini rusak, kami harus memutar mengintari gunung dengan jarak yang cukup jauh dengan berjalan kaki,” katanya.

La Ceng mengaku kesehariannya menaman padi ladang dengan jarak tempuh ke kebun miliknya sekitar 700 meter. Usai panen padi ladang, lahan kebunnya ditanami sayuran untuk dijual.

“Ketika panen, padi atau sayur-sayuran tadi diisi dikarung untuk dibawa ke kampung. Dengan perbaikan jembatan ini, maka memudahkan kami untuk mengangkat hasil kebun ke kampung bahkan ke pasar,” tutur La Ceng.

Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan mengatakan, jembatan tersebut adalah sarana penghubung aktifitas masyarakat. Dengan kondisi saat ini, konstruksi jembatan diganti agar warga bisa nyaman melewati jembatan.

Baca Juga :  Puskesmas di Buton Didorong Miliki IPAL

“Jembatan di Desa Sangia Arano ini menjadi sasaran program fisik yang diperintahkan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka agar prajurit TNI hadir membangun desa,” tandasnya.

Kepala Desa Sangia Arano, Arman Kandu mengaku sangat terbantu dengan adanya TMMD yang dilaksanakan Kodim 1413 Buton ini.

“Kami dari pemerintah desa sangat bersyukur TMMD merenovasi jembatan penyeberangan dari desa ke lahan pertanian ini. Memang jembatan itu sudah rusak parah dan tidak bisa dilewati lagi,” ujarnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments