BAUBAU, Rubriksultra.com- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Semerbak Kota Baubau membutuhkan dukungan anggaran dari Pemerintah Kota Baubau dan Provinsi Sultra untuk mengembangkan Kali Kanari sebagai sumber mata air. Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 10 miliar.
“Kita sudah mengajukan proposal usulan kebutuhannya. Kita meminta dukungan dana supaya apa yang menjadi program kami di daerah ini bisa dapat perhatian. Kalau kita tidak masukan usulan, mereka tidak tahu apa yang dibutuhkan Kota Baubau,” Direktur Umum PDAM Kota Baubau, Jemmy Hersand, baru-baru ini.
Menurutnya, usulan itu dianggap penting untuk menambah debit guna memaksimalkan pelayanan air bersih, apalagi posisi titik mata air ini berada di pegunungan sehingga dinilai sangat menguntungkan.
Jemmy menerangkan, sumber mata air yang ada sekarang belum maksimal melayani pelanggan secara keseluruhan, sebab pelanggan PDAM kini telah mencapai 15 ribu.
“Yang bisa mampu dilayani saat ini baru sekitar 50 persen,” katanya.
Untuk pengembangan sumber mata air ini, Jemmy mengaku telah mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kota Baubau. Termasuk koordinasi dengan instansi terkait di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, diantaranya Dinas Pekerjaan Umum (PU), Cipta Karya serta Balai Sumber Daya Alam (SDA) Sultra juga rutin dilakukan. (adm)
Laporan : Ady