PASARWAJO, Rubriksultra.com– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 yang dilaksanakan prajurit Kodim 1413 Buton terus menyasar perbaikan sarana dan prasarana fasilitas publik. Teranyar, prajurit TNI itu tengah merenovasi jembatan gantung yang digunakan sebagai akses menuju kawasan pertanian warga di Desa Sangia Arano, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Selasa 9 Maret 2021.
Jembatan gantung ini berukuran panjang 22 meter dan lebar 2 meter. Konstruksi baja jembatan ini telah berkarat dan dinilai sangat membahayakan nyawa warga yang melintas.
Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan mengatakan, jembatan penghubung ini digunakan warga menuju kebun. Sekaligus mengangkat hasil kebun ke perkampungan menggunakan kendaraan roda dua.
“Berdasarkan laporan masyarakat, konstruksinya mulai rapuh dan berkarat, makanya fasilitas publik itu dimasukan dalan program fisik TMMD ke-110,” katanya.
Keputusan perbaikan jembatan itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Sekaligus melaksanakan instruksi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka agar TNI terjun menjawab keinginan masyarakat dalam membangun desa.
“Perbaikan sementara berjalan, kontruksinya sama dengan yang sebelumnya. Kita berharap kehadiran TMMD di tengah masyarakat dapat menuai berkah dan manfaat buat masyarakat serta prajurit itu sendiri,” tuturnya. (adm)
Laporan : Ady