BURANGA, Rubriksultra.com- Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Buton Utara masih cukup banyak. Hingga 5 tahun ke depan, Pemkab Butur memasang target untuk menyelesaikan sedikitnya 2.346 unit RTLH.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Butur, Aslimin mengatakan, jumlah ini masih bisa berubah sesuai kebutuhan. Namun ke depan, Pemkab Butur akan terus meningkatkan jumlah bantuan bedah rumah dari RTLH menjadi rumah layak huni.
Kata dia, pada 2021 ini, Pemkab Butur mendapatkan bantuan bedah rumah sebanyak 53 unit. Bantuan ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan nilai Rp 1 miliar.
53 unit bedah rumah ini diberikan kepada warga di empat kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kulisusu, Kulisusu Utara, Kulisusu Barat dan Bonegunu.
“Sementara untuk Kecamatan Kambowa dan Wakorumba Utara menunggu anggaran APBN,” kata Aslimin, di kantornya, Senin 22 Maret 2021.
Kata dia, warga calon penerima manfaat mulai diverifikasi oleh tim yang dibentuk instansi teknis. Berdasarkan juknis, tim verifikasi terdiri dari PPK, bagian tekhnis dan tenaga fasilitator lapangan (TFL) yang akan mengawal kegiatan agar bantuan tepat sasaran.
“Jika tidak memenuhi syarat maka akan digugurkan, tapi semoga mereka mampu berswadaya,” jelasnya.
Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar Rp 17 juta. Dana ini akan masuk ke rekening masing-masing penerima.
Berdasarkan RAB, Rp 15 juta akan ditarik pihak toko yang menyediakan bahan bangunan, sedangkan Rp 2,5 juta akan ditarik sendiri sebagai ongkos tukang. (adm)
Laporan : Sri
