Soal Penerapan Tes GeNose bagi Penumpang, Pelabuhan Murhum Masih Tunggu Juknis Kemenhub

BAUBAU, Rubriksultra.com- Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas 1 Baubau telah menerima Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pusat mengenai pemberlakuan alat deteksi dini Covid-19 GeNose di bandara dan pelabuhan mulai 1 April 2021.

Meski begitu, penerapan tes GeNose sebagai ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi Covid-19 bagi penumpang di pelabuhan Murhum masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Perhubungan.

- Advertisement -

“Kita sudah menerima draft SE itu, namun saat ini kita masih menunggu arahan Kemenhub. Kalau sudah ada instruksi, maka kita akan laksanakan penerapan GeNose di pelabuhan,” kata Kepala Seksi Fasilitas Pelabuhan dan Ketertiban UPP Baubau, Muchlis, di kantornya, Selasa 30 Maret 2021.

Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kendari wilayah Baubau, dr. Ricki menambahkan, meski SE Satgas sudah diterima, namun penerapan belum dapat dilakukan. Sebab belum ada petunjuk dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal penerapan GeNose di pelabuhan dan bandara.

Kata dia, sesuai penerapan GeNose oleh PT KAI, alatnya ditaruh di stasiun kereta. Olehnya, alat (GeNose) ini mesti juga disimpan di pelabuhan dan bandara .

“Tapi bagaimana teknisnya. Alat-alat itu siapa yang adakan dan kapan. Itu belum kita tahu,” tandas dr. Ricki.

Menurutnya, jika pengadaan alat GeNose harus lebih dari satu unit, mengingat mobilitas penumpang kapal dan pesawat di Kota Baubau cukup tinggi. Selain itu, mesti diatur mengenai siapa yang bertanggungjawab melakukan pemeriksaan GeNose dan siapa yang menyediakan SDM-nya.

“Kalau dari kami (KKP) yang periksa, itu tidak mungkin karena kami sangat terbatas personel,” tuturnya.

Kepala PT Pelni Cabang Baubau, J.S Sitorus menyambut baik aturan pemberlakukan GeNose di pelabuhan sebab menurutnya dapat mengurangi beban biaya calon penumpang karena harga GeNose terjangkau dibandingkan rapid antigen.

Baca Juga :  Anggota DPRD Sultra Jaring Aspirasi Guru Honorer di Baubau

Selaku operator pelayaranan, dia mengaku GeNose bisa menjadi salah satu alternatif pemeriksaan dini covid-19 selain rapid antigen dan PCR.

“Olehnya itu kita berharap pemeriksaan GeNose ini bisa segera diterapkan di pelabuhan Baubau karena harganya terjangkau, hanya berkisar Rp20 hingga Rp30 ribu saja,” pungkasnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments