Stok Gula dan Minyak Goreng di Bulog Baubau Kosong

Kepala Perum Bulog Sub Divre Baubau, Ardiansyah

BAUBAU, Rubriksultra.com- Stok gula dan minyak goreng di Perum Bulog Sub Divre Baubau mengalami kekosongan. Stok berikutnya belum dapat dipastikan kapan akan tiba.

Kepala Perum Bulog Sub Divre Baubau, Ardiansyah mengatakan, pasokan kedua komoditas tersebut telah diusulkan ke Bulog Provinsi Sultra. Masing-masing 5 ton gula dan 5.000 liter minyak goreng.

- Advertisement -

“Stok 5.000 liter minyak goreng itu sementara ditunggu, kemungkinan sampai pekan depan. Mungkin juga datangnya bersamaan dengan gula,” kata Ardiansyah, di kantornya, Kamis 25 Maret 2021.

Sementara untuk komoditas lainnya masih tersedia. Misalnya terigu masih terdapat stok sebanyak dua ton.

Begitu pula, ketersediaan stok beras dipastikan tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah mendatang.

“Saat ini, stok beras di gudang tersedia 500 ton, nanti pasokan akan ditambah 300 ton lagi. Semuanya adalah beras dalam negeri, itu untuk memenuhi kebutuhan pasokan sekaligus menstabilkan harga di empat daerah wilayah kerja kami,” katanya.

Adapun harga berdasarkan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) oleh Kementerian Perdagangan, kata Ardinsyah, untuk beras jenis medium seharga Rp 9.450 per kilogram, gula pasir Rp 12.500 per kilogram, minyak goreng Rp 14.000-14.500 per liter dan terigu Rp 9.000 per kilogram. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Disdukcapil Baubau Tutup Sementara Pelayanan Adminduk