PASARWAJO, Rubriksultra.com- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 yang dilaksanakan Kodim 1413 Buton bekerjasama Diskominfo Buton menghadirkan penyuluhan untuk mencegah dampak negatif media sosial (Medsos) bagi pelajar. Pelajar yang disasar adalah warga Desa Sangia Arano, Mulya Jaya dan Harapan Jaya, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton.
Komandan Kodim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan melalui Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK), Letda Ridwan mengatakan, penyuluhan media sosial ini merupakan salah satu program non fisik TMMD ke-110 Kodam XIV Hasanuddin dibawah pimpinan Mayjen TNI Andi Sumangerukka di wilayah kerja Kodim 1413 Buton.
Kata dia, dampak negatif bermedsos kian marak, sehingga pelajar dan warga diberi pelatihan bermedia sosial yang baik.
Penyuluhan menyasar usia remaja dan pelajar. Sebab penyalahgunaan media sosial kerap terjadi di usia tersebut dan dikhawatirkan bisa terjerumus ke hal-hal yang bisa merusak masa depan para generasi muda.
“Karena banyak dampak negatifnya kalau salah bermedia sosial, makanya kita berikan mereka penyuluhan agar bisa lebih cerdas bermedia sosial,” pungkas Letda Ridwan.
Penyuluhan ini menghadirkan Kepala Bidang Infrastruktur dan Pelayanan Publik Dinas Kominfo Kabupaten Buton, Wa Ode Evayanti sebagai pemateri. Kata Wa Ode Evayanti, pelajar merupakan usia yang rentan penyalahgunaan medsos apalagi kurangnya pengawasan orang tua.
Lingkungan tempat tinggal juga menjadi salah satu faktor penting bisa mempengaruhi baik atau buruknya menggunakan media sosial. Terlebih dengan keterbukaan informasi seperti saat ini, di usia rentan seperti itu harus dibekali dengan pamahaman bermedia sosial yang baik, sehat dan aman.
“Sehingga kita harapkan generasi muda kita tidak terjerumus dampak negatif dari media sosial. Olehnya dengan penyuluhan ini, kita berharap semua selalu bijak dalam bermedia sosial,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady