BAUBAU, Rubriksultra.com– Sistem penjualan tiket kapal PT Pelni yang bisa diakses oleh semua travel akan ditutup mulai 22 April 2021 besok. Pelayanan akan dibuka kembali pada 18 Mei 2021.
Hal itu sebagai tindaklanjut Surat Edaran (SE) Satuan Gugus Tugas RI tentang peniadaan mudik hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah serta upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan suci ramadan. Larangan mudik tersebut dimulai pada 6-17 Mei 2021 mendatang.
Kepala Kantor PT Pelni Cabang Baubau, J.S Sitorus mengungkapkan, travel yang bekerja sama dengan PT Pelni akan ditutup otomatis pertanggal 22 April sampai 17 Mei 2021.
Kata dia, berdasarkan SE gugus tugas, pelayanan kepada penumpang dapat dikecualikan kepada ASN, BUMN, TNI/Polri, dan petugas medis. Namun harus dengan catatan ada surat tugas dari kepala kantor atau pimpinan bagi mereka yang bepergian.
“Pada prinsipnya kita mengikuti instruksi tim satgas dan Kemenhub. Jadi apabila ada penumpang yang dikecualikan tadi bisa langsung ke loket PT Pelni, akan kami layani sesuai persyaratan,” ungkap JS Sitorus, Rabu 21 April 2021.
Dikatakan, 19 armada kapal PT Pelni, mulai 5 Mei akan stay di posisi pemberhentian terakhir berdasarkan eflo masing-masing. Sementara sembilan kapal yaitu KM Gunung Dempo, KM Nggapulu, KM Kelud, KM Sinabung, KM Dorolonda, KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Labobar dan KM Egon tetap berlayar untuk mengangkut logistik bukan penumpang.
“Sembilan kapal ini dibolehkan mengangkut penumpang yang dikecualikan pada SE tadi,” katanya.
JS Sitorus menuturkan, dari beberapa kapal yang telah singgah di pelabuhan Murhum Baubau, untuk penumpang turun sudah terlihat mengalami lonjakan rata-rata sampai seribu orang. Sementara penumpang naik (bertolak dari pelabuhan) terlihat biasa sekitar 300-400 penumpang.
“Kami salut pengawasan di Pelabuhan Murhum Baubau sangat ketat sehingga kami jamin tidak ada yang bisa masuk untuk mudik dari Baubau,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady
