APBD Buteng Dipangkas Rp 11 Miliar

H. Kostantinus Bukide

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dipangkas Rp 11 miliar. Anggaran ini langsung dipotong Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk penanganan Covid-19.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng, H.Kostantinus Bukide, di ruang kerjanya, Senin 26 April 2021.

- Advertisement -

Selain pemotongan anggaran, sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Keuangan Nomor SE-2/PK/2021 dalam hal penanganan Covid-19, pemerintah daerah juga diwajibkan melakukan refocusing atau pergeseran anggaran sebesar 8 persen dari total APBD untuk penanganan pandemi di daerah.

“Sehingga bila ditotalkan (Refokusing) mencapai sekitar Rp 30 miliar. Peruntukan pergeseran anggaran 8 persen APBD untuk pemberdayaan masyarakat dan penanganan Covid-19 yang ditangani dinas terkait. Sementara Rp 11 miliar yang dipotong langsung pemerintah pusat kemungkinan untuk vaksin,” katanya.

Kata dia, refokusing ini masih sementara dilakukan, sebab harus dipertimbangkan juga dengan program yang ada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

H.Kostantinus Bukide mengaku, tenggat waktu yang diberikan pemerintah pusat dalam pergeseran anggaran ini telah melewati deadline yang ditetapkan.

“Sepengetahuan saya batas waktu laporan per 30 Maret 2021, tapi sampai hari ini laporan kita belum masuk. Jadi kita tinggal menunggu saja sanksi apa yang diberikan pemerintah pusat,” katanya.

Jenderal ASN Buteng ini mengaku telah memerintahkan OPD untuk sesegera mungkin melakukan pergeseran anggaran dengan persentase yang sudah ditetapkan masing-masing.

“Untuk tenggat waktu pergeseran yang dilakukan OPD, prinsipnya lebih cepat lebih baik. Makanya kita sudah tetapkan persentase tiap OPD, karena OPD yang paling tahu anggaran masing-masing,” tandasnya. (adm)

Laporan : Sukri

Facebook Comments
Baca Juga :  Sembilan OPD di Buteng Resmi Dilelang, Pendaftaran Dibuka 16 Oktober