LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) memberikan dukungan penuh untuk pembangunan jembatan Buton-Muna pada 2022 mendatang. Bupati Buteng, H.Samahuddin menegaskan, 35 hektar lahan yang diminta telah tuntas.
“35 hektar (Persiapan lahan) sudah tuntas secara keseluruhan, 100 persen,” kata H.Samahuddin ditemui di KPPN Baubau, Senin 12 April 2021.
Selain itu, H.Samahuddin menegaskan bila dirinya sudah menandatangani penyerahan hibah untuk lokasi lahan pembangunan jembatan di Kabupaten Buton Tengah.
“Dari pertama rencana pembangunan jembatan Buton Muna, Buton Tengah sebagai salah satu lokasi sudah tidak ada masalah. Saya sudah berkumpul bersama tokoh adat dan masyarakat, sudah resmi itu, bahkan bersama dengan anggota DPRD Buteng,” katanya.
H.Samahuddin menjelaskan, beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan pemasangan patok dan penentuan titik koordinat jalan pendekat pembangunan jembatan Buton Muna oleh BPN sebagai syarat dan perkembangan progres dari hibah lahan jalan pendekat pembangunan jembatan.
“Sudah dipatok lahannya, sudah berjalan itu. Dinas PU saya perintahkan. Jadi 35 hektar sudah tuntas 100 persen,” katanya.
Sebelumnya, Sekda Buteng, H. Kostantinus Bukide merincikan dampak positif bagi masyarakat bila pembangunan jembatan ini berhasil direalisasikan. Sesuai perencanaan, jembatan ini akan menjadi salah satu daya tarik objek wisata.
“Jadi bukan hanya tempat penyeberangan tapi akan menjadi nuansa wisata sehingga dibutuhkan 35 hektar itu. Karena konsep terakhir berdasarkan hasil rapat di Baubau, jembatan itu mengusung konsep nuansa wisata,” katanya.
Selain itu, ekonomi masyarakat yang bermukim di jalur tersebut akan hidup. Minimal akan tumbuh warung, bengkel dan lainnya karena akan menjadi jalur utama. (adm)
