BAUBAU, Rubriksultra.com- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Baubau menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polres Baubau untuk melaksanakan penggeledahan dan pemeriksaan sel tahanan dan napi, Kamis 8 April 2021. Penggeledahan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57.
Kepala Lapas Kelas II A Baubau, La Samsuddin mengatakan, pemeriksaan sel tahanan dan napi adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan. Namun kali ini Lapas membangun koordinasi dengan BNN Kota Baubau bersama Polres Baubau untuk ikut terlibat dalam pemeriksaan dan penggeledahan sebagai bentuk keterbukaan serta upaya membangun sinergitas antar institusi negara.
”Dalam penggeledahan, kita tetap mengedepankan etika, jangan sampai ada tindakan yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan para napi. Biar bagaimanapun mereka adalah orang-orang yang kita harapkan dapat memperbaiki diri,” katanya.
Guna memaksimalkan kegiatan, tim dibagi dalam dua kelompok yang bertugas melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di lantai 1 dan 2 gedung lapas.
Pemeriksaan dan penggeledahan dilakukan dengan menyisir semua sel tahanan tidak terkecuali para penghuni lapas juga turut digeledah. Hasilnya tim hanya menemukan beberapa barang yang dianggap dapat membahayakan para penghuni dan dilarang berada dalam sel.
Usai pelaksanaan pengeledahan dan menggelar barang-barang yang ditemukan, La Samsuddin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama petugas Lapas dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
“Hasil penggeledahan, tidak ada temuan ada yang menonjol. Penggeledahan ini kami lakukan tertib, ada yang kami lakukan 1 minggu 3 kali, bahkan ada yang insentif setiap saat, ini untuk memastikan bahwa didalam lapas tidak boleh ada barang-barang terlarang setelah memasuki pintu koridor sampai dengan pintu 3,” katanya.
Kasubbag Umum BNN Kota Baubau, Ibrahim memberikan apresiasi kepada Lapas Kelas II A Baubau yang telah melibatkan BNN dalam melakukan penggeledahan sel dan para penghuni Lapas sebagai bentuk sinergitas antar institusi Negara khususnya dalam hal pengimplementasian P4GN di lingkungan Lapas.
“Yang pertama, saya ucapkan banyak terima kasih kepada pak Lapas beserta jajaran telah mengundang BNN untuk melakukan Razia, ini merupakan wujud sinergitas kita dalam upaya memberantaskan Narkoba” ungkap Ibrahim.
Menurutnya, upaya perang terhadap narkoba atau War On Drugs tidak bisa dilakukan hanya oleh BNN dan Kepolisian tanpa adanya dukungan dari stekholder yang lain, salah satunya dari pihak Lapas.
“Kita berharap, kerja sama dan sinergitas kedua institusi dapat terus berlanjut khusunya dalam melakukan pencegahan dan memerangi peredaran gelap narkoba di lingkungan Lapas Kelas II A Baubau,” katanya. (adm)
