BAUBAU, Rubriksultra.com- Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, pelabuhan Murhum adalah satu dari lima pelabuhan percontohan yang ada di Indonesia. Olehnya, kapasitas pelabuhan Murhum harus terus ditingkatkan.
Pelabuhan Murhum beberapa waktu lalu juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi penyelenggara E-Ticketing (Tiket Elektronik) dan hasilnya bisa berjalan dengan baik. Diharapkan hal ini bisa menginspirasi pelabuhan lainnya, khususnya pelabuhan yang ada di Sulawesi Tenggara.
“Atas capaian ini, pemerintah dan masyarakat Kota Baubau sangat berterima kasih kepada R.Pradigdo yang telah melakukan penataan pelabuhan dengan baik,” kata La Ode Ahmad Monianse dalam rilis Diskominfo Baubau saat pisah sambut Kepala KUPP Kelas I Baubau, antara R. Pradigdo kepada Capt Dahlan selaku Kepala KUPP Kelas 1 Baubau yang baru, di Pelabuhan Murhum Baubau, Rabu 7 April 2021.
Selain itu, hasil dari penataan yang dilakukan, para pengguna jasa pelabuhan telah merasakan keamanan dan kenyamanannya. Ia pun mengajak Kepala KUPP Baubau yang baru, yakni Capt Dahlan agar terus meningkatkan kapasitas Pelabuhan Murhum.
“Karena selain penopang perekonomian, Pelabuhan Murhum Baubau juga sebagai halaman depan Kota Baubau. Kalau pelabuhan ini bagus, maka akan menjadi cerminan bagusnya kota ini,” katanya.
Untuk itu, untuk itu orang nomor dua di Baubau ini berharap besar, agar kepala KUPP Baubau dapat memberikan inovasi terbaiknya dalam menata dan meningkatkan kapasitas pelabuhan Murhum Baubau. Ia meyakini, kepala KUPP yang baru sudah memiliki jaringan koordinasi yang kuat dengan Pemerintah Pusat.
“Saya tahu persis pak Kapten Dahlan sudah mempunyai jaringan yang kuat dan sudah sangat terawat selama ini. Maka mari kita gunakan potensi itu untuk memberikan dedikasi terbaik dalam membangun dan meningkatkan kapasitas pelabuhan Baubau sebagai penopang perekonomian di kota ini,” ungkapnya.
Ditambahkan, pelabuhan Murhum Baubau punya dua sisi, yaitu sisi ekonomi dan sosial. Pada sisi ekonomi, pelabuhan Murhum adalah salah satu penggerak utama perekonomian Kota Baubau. Sedangkan sisi sosialnya ialah, pelabuhan Murhum sangat besar perannya dalam menunjang aktivitas masyarakat Kota Baubau dan sekitarnya.
“Pelabuhan Murhum ini, selain sebagai penggerak ekonomi dan penunjang aktivitas masyarakat Baubau dan sekitarnya, juga untuk mempermudah pendistribusian barang dan jasa. Sehingga barometer pertumbuhan perekonomian di Sulawesi Tenggara biasanya diukur di Kota Baubau ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, penataan dan pengembangan kapasitas pelabuhan Murhum sangat penting. Pasalnya, tidak sedikit dari masyarakat Baubau dan sekitarnya yang menggantungkan harapan pada pelabuhan tersebut dalam meningkatkan perekonomiannya.
La Ode Ahmad Monianse juga berharap, agar pandemi Covid-19 cepat berlalu sehingga pelabuhan Murhum dapat kembali menggerakkan perekonomian masyarakat khususnya para pedagang asongan. Dengan demikian, para pedagang asongan dapat diberdayakan untuk berkontribusi dalam membangun Kota Baubau.
“Para pengusaha-pengusaha yang ada di Kota Baubau juga sangat mengharapkan agar pelabuhan ini terus tumbuh menjadi pelabuhan yang bisa menopang semua dunia usaha. Sehingga kami sangat berharap agar kepala pelabuhan yang baru dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk meningkatkan kapasitas pelabuhan ini,” pungkasnya. (adm)