Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Baubau Masih Rendah

Bobby Harun

BAUBAU, Rubriksultra.com- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketegakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Baubau mencatat jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kota Baubau baru sekitar 4.200 orang. Jumlah ini dinilai masih sangat rendah.

“Jumlah peserta itu terbilang rendah yakni di bawah 10 persen dari jumlah total angkatan kerja di Kota Baubau berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS),” kata Kepala BP Jamsostek Cabang Baubau, Bobby Harun, di kantor Wali Kota Baubau, Rabu 7 April 2021.

- Advertisement -

Kata dia, untuk meningkatkan kepesertaan, Presiden Jokowi telah menandatangani Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).

Inpres tersebut mengintruksikan agar semua pihak mengambil langkah yang diperlukan sesuai tugas dan wewenangnya dalam mendukung peningkatan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pemberi kerja dalam pemberian jaminan sosial bagi pekerjanya.

“Jadi Inpres ini baru saja keluar, jadi mulai bulan ini kami komunikasikan dengan pemerintah daerah yang menjadi wilayah tugas kami. Diantaranya Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara dan Wakatobi,” katanya.

Selain pemerintah daerah, Bobby Harun mengaku akan terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada badan usaha dalam rangka meningkatkan kesadaran untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerjanya.

“Apalagi saat ini baru pekerja di sektor perdagangan yang mendominasi peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kota Baubau. Sementara untuk pekerja di sektor jasa konstruksi dan sektor lainnya masih minim,” katanya.

Ia berharap, kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan dapat meningkat sehingga mendapatkan jaminan sosial atas risiko dari pekerjaannya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Evaluasi Irjen Kemendagri, Kinerja Pj. Wali Kota Baubau Dinilai Baik